XL Axiata Dorong Penggunaan Sarana Digital Positif Bagi Anak

Padang. (ANTARA) - XL Axiata mendorong penggunaan sarana digital dalam jaringan yang positif bagi anak-anak, agar kemajuan teknologi dimanfaatkan dengan baik.

"Di era serba digital saat ini tantangan orang tua sesungguhnya adalah bagaimana memastikan sarana digital yang diakses anak-anak memberikan manfaat positif sesuai dengan usianya," kata Group Head XL Axiata West Region, Francky Rinaldo Pakpahan, dalam rilis yang diterima di Padang, Minggu.

Ia mengatakan dunia maya tidak ubahnya seperti hutan belantara bagi siapa saja yang tidak memiliki pemahaman yang mencukupi.

Jika tidak cermat dan hati-hati maka akan tersesat dan terjebak, sebaliknya jika memahami maka internet atau dunia maya akan menawarkan manfaat besar bagi umat manusia, termasuk pendidikan anak.

"Oleh karena itu pengawasan orang tua sangat berperan besar untuk menghadirkan sarana digital yang positif," katanya.

Khusus untuk anak, operator seluler tersebut menawarkan program Sisternet XL Axiata.

Konten itu berisi berisi beragam modul pintar dalam bentuk video, serta artikel terkait literasi digital bagi para Ibu di Indonesia.

Keseluruhan informasi tersebut dapat diakses melalui https://www.sisternet.co.id/modulpintar. Di setiap kota, tersedia 100 kursi untuk peserta.

Masyarakat bisa mendaftar dengan cara menjadi member Sisternet di https://www.sisternet.co.id/page/event.

Sebelumnya, XL Axiata melalui program Sisternet telah bekerjasama dengan Bloggercrony Community (BCC) dengan menggelar Kelas Literasi Digital Sisternet di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/8).

Kegiatan yang diikuti sekitar seratus ibu-ibu itu mengusung tema “Kapan Anak Boleh Punya Gadget Sendiri?”.

Pembicara yang dihadirkan adalah dosen psikologi, konselor, praktisi pendidikan dan parenting, Tsurayya Syarif Zain, dengan materi peran orang tua modern yang memahami kemajuan zaman dan teknologi.

Kemudian pendiri Digital Kreativ Hub & Founder Bloggercrony Community, Wardah Fajri dengan materi tentang peranan orang tua dalam mengawasi anak dalam menggunakan gawai.