Jakarta, (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengaku sudah menerima Daftar Isian Masalah (DIM) Revisi UU tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan akan segera mempelajarinya.
"Baru saya terima DIM-nya tadi. Baru saya pelajari hari ini. Pelajari dulu, secepat-cepatnya. Kita ini baru melihat DIM-nya dulu," kata Jokowi usai membuka Konferensi ke-37 Asosiasi Insinyur Se-ASEAN (Cafeo37) di JI-Expo Kemayoran, Rabu.
Ia mengatakan setelah selesai, akan dikirim kepada DPR mengenai apa saja materi yang perlu direvisi dan tidak perlu direvisi
"Besok saya sampaikan, nanti saya sampaikan materi-materi apa yang perlu direvisi," katanya.
Ditanya mengenai ketentuan soal Dewan Pengawas KPK dan SP3, Jokowi mengatakan ingin melihat dulu DIM-nya.
"Jangan sampai ada pembatasan-pembatasan yang tidak perlu sehingga independensi KPK menjadi terganggu, intinya ke sana makanya saya mau lihat dulu, nanti satu per satu kita pelajari, putuskan, dan saya sampaikan," katanya.
Ia mengatakan akan memberikan alasan mengapa perlu direvisi dan mengapa tidak perlu direvisi.
Ia menyebutkan sudah meminta pertimbangan dari para menteri sejak Senin (9/9/2019) juga dari pats pakar.
"Sudah mulai sejak hari Senin kita maraton, minta pendapat para pakar, kementerian, semuanya secara detil, sehingga begitu DIM nanti nanti kita lihat, saya sudah punya gambaran," katanya.
Mengenai target RUU tentang KPK itu selesai pada masa keanggotaan DPR 2014-2019, Jokowi mengatakan itu urusan DPR. (*)
Berita Terkait
Baleg DPR batalkan pembahasan revisi UU TNI dan Polri
Senin, 26 Agustus 2024 13:29 Wib
Aksi mahasiswa NTB tolak pengesahan revisi UU Pilkada
Jumat, 23 Agustus 2024 13:58 Wib
Unjuk rasa tolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Jakarta
Kamis, 22 Agustus 2024 13:16 Wib
Pakar minta Baleg hormati putusan MK demi stabilitas hukum-demokrasi
Kamis, 22 Agustus 2024 4:47 Wib
Menko PMK revisi target penurunan stunting 2024
Sabtu, 29 Juni 2024 18:29 Wib
Aksi wartawan tolak revisi UU Penyiaran di Jakarta
Senin, 27 Mei 2024 14:47 Wib
Menimbang revisi Undang-Undang Pemilihan Umum
Selasa, 30 April 2024 19:19 Wib
Rupiah diperkirakan melemah usai revisi data PDB AS lebih tinggi
Kamis, 30 November 2023 11:46 Wib