Jayapura (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengakui mengerahkan ribuan personel TNI-Polri untuk mengamankan Jayapura, pascademo anarkis yang terjadi Kamis (29/8).
Personel secara bertahap dikirim ke Jayapura sehingga kondisi ibu kota provinsi tertimur Indonesia itu benar-benar kondusif. Bahkan bila diperlukan akan ditambah sesuai dengan kebutuhan daerah, kata Jenderal Pol Karnavian yang dihubungi ANTARA dari Jayapura, Jumat.
Ketika ditanya tentang berapa jumlah pastinya personel TNI-Polri yang dikirim ke Jayapura, Jenderal Pol Tito Karnavian tidak menyebutkan angka pastinya.
"Pasukan akan dikirim untuk mengamankan situasi dan kondisi di kawasan tersebut," ucap Kapolri, menegaskan.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja secara terpisah mengaku, personel yang di BKO dari Mabes Polri itu karena jumlah personel yang ada terbatas, akibat sebagian besar anggota sudah disebar ke daerah.
Memang jumlah personel yang ada di jajaran Polda Papua terbatas sehingga sangat dibutuhkan penambahan, ujar Irjen Pol Rodja.
Situasi kota Jayapura nampak masih lengang dan masyarakat lebih memilih berada di luar, namun sekelompok warga terutama kaum pria berjaga-jaga di depan pintu masuk pemukiman.
Berita Terkait
Rencana pemberlakuan Braga bebas kendaraan
Kamis, 25 April 2024 16:30 Wib
Posko aduan penonaktifan NIK di Jakarta
Kamis, 25 April 2024 16:26 Wib
Lahan sawah menyusut di Padang
Kamis, 25 April 2024 16:22 Wib
Mitigasi penanggulangan bencana kebakaran di Padang
Kamis, 25 April 2024 16:19 Wib
Presiden membuka Raker Kesnas 2024
Rabu, 24 April 2024 13:40 Wib
Ungkap kasus perampokan bersenjata api di Jateng
Rabu, 24 April 2024 13:35 Wib
Geopark Meratus masuk usulan Global Geopark 2024
Rabu, 24 April 2024 11:36 Wib
Suplai magma Gunung Merapi
Rabu, 24 April 2024 11:34 Wib