Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengatakan tenaga kerja Indonesia dapat memanfaatkan peluang berkarir di Prefektur Ibaraki di Jepang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja asing di wilayah itu.
"Ibaraki banyak membutuhkan tenaga kerja asing. Kesempatan berkarir atau bekerja di Ibaraki saat ini terbuka luas," kata Sekretaris Utama BNP2TKI Tatang Budie Utama Razak dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Ibaraki merupakan negara bagian yang terletak di sebelah Utara dari Tokyo, Jepang. Ibaraki memiliki jumlah penduduk dengan urutan ke-11 dari total 47 prefektur yang ada di Jepang.
Prefektur Ibaraki menggunakan tenaga kerja asing melalui Technical Intern Trainess Progragram (TITP) dan Economic Partnership Agreements (EPA). Kedepannya Ibaraki akan lebih banyak menggunakan tenaga kerja asing melalui skema Specified Skilled Worker (SSW).
Adapun sektor-sektor yang banyak memperkerjakan tenaga kerja asing adalah manufaktur, pengolahan makanan, keperawatan, dan pertanian.
"Sebagian besar perusahaan pengguna tenaga kerja asing di Ibaraki tidak dapat berbahasa Inggris, sehingga akan memudahkan bagi mereka apabila sistim rekrutmen online terdapat pula versi bahasa Jepang," tutur Tatang.
Menurut Tatang, Jepang sangat membutuhkan tenaga kerja asing dari Indonesia. Kondisi tersebut merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk mendorong lebih banyak Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) untuk bekerja di Jepang.
Sejumlah industri yang mengembangkan teknologi mutakhir seperti Hitachi, Renesas, dan JX Nippon Mining dan Metals, memiliki kantor dan pabrik yang juga dibangun di Ibaraki.
Pada sektor pertanian, produksi hasil-hasil pertanian di Ibaraki adalah yang kedua dari total 47 prefektur di Jepang. Untuk itu, industri teknologi mutakhir dari kegiatan pertanian sangat aktif dan produktif di Ibaraki.
Selain itu, ada lebih 10 Universitas termasuk Universitas nasional di Ibaraki seperti Universitas Tsukuba dan Universitas Ibaraki. Badan Penelitian Antariksa Jepang (JAXA) juga berlokasi di Tsukuba. Oleh karena itu, Ibaraki disebut juga sebagai pusat sekolah berbasis penelitian yang menarik banyak siswa asing.
Ibaraki juga memiliki berbagai tujuan wisata alam yang indah seperti wisata alam gunung Tsukuba dan pantai Oharai di Ibaraki.
Berita Terkait
BNP2TKI: Peluang tenaga kerja Sumbar bekerja di luar negeri terbuka lebar, ini negara-negaranya
Selasa, 6 Agustus 2019 20:03 Wib
Perawat Indonesia yang dikirim ke Jepang meningkat selama lima tahun terakhir
Selasa, 18 Juni 2019 20:07 Wib
BNP2TKI akan Kirim 30 ribu TKI ke Timur Tengah, ini tanggapan Komisi I DPR
Selasa, 5 Juni 2018 10:25 Wib
BNP2TKI Imbau TKI Mudik Melalui Jalur Resmi
Senin, 12 Juni 2017 21:14 Wib
BNP2TKI Serahkan Bantuan Pada 17 TKI Bermasalah
Selasa, 6 Juni 2017 10:05 Wib
KPK-BNP2TKI Telusuri Celah Pengiriman TKI Ilegal
Jumat, 3 Februari 2017 21:24 Wib
BNP2TKI Dorong Penganiaya TKI Suyanti Dihukum Berat
Selasa, 27 Desember 2016 15:36 Wib
BNP2TKI Ajak KPK "Blusukan" Atasi Pungli
Selasa, 27 September 2016 12:17 Wib