Jakarta (ANTARA) - Laman AirVisual.com mencatat daerah Pegadungan di Jakarta Barat merupakan wilayah yang memiliki tingkat kualitas udara terburuk di Provinsi DKI Jakarta pada Jumat pagi dengan kategori tidak sehat menurut US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara di angka 172.
Disusul dengan daerah Mangga Dua Selatan yang terletak di Jakarta Pusat dengan kategori tidak sehat pada indeks 166 atau setara dengan parameter PM2.5 dengan konsentrasi 85 µg/m³.
Selanjutnya, masih di Jakarta Pusat kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan menempati urutan ketiga dengan indeks AQI 163 atau setara dengan parameter PM2.5 dengan konsentrasi polutan sebanyak 79 µg/m³.
Pada posisi keempat, Rawamangun, Jakarta Timur kembali menempati posisi daerah dengan kualitas udara buruk dengan indeks 158 setara dengan parameter PM2.5 konsentrasi polutan sebanyak 69.4 µg/m³.
Posisi terakhir diisi oleh Patra Kuningan yang terletak di Jakarta Selatan dengan indeks AQI 155 atau setara dengan parameter PM2.5 konsentrasi polutan sebanyak 63 µg/m³.
Kelima daerah tersebut memiliki kualitas udara dengan kategori tidak sehat bagi penduduk DKI Jakarta.
Melalui lamannya, AirVisual.com, penduduk DKI Jakarta disarankan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan dan menghindari menggunakan kendaraan bermotor pribadi.
Secara keseluruhan tingkat kualitas udara di DKI Jakarta termasuk dalam kategori tidak sehat dengan indeks AQI 162 atau setara dengan 77.2 µg/m³.
Jumat pagi, daerah ini dengan kualitas udara terburuk
Foto Ilustrasi: sepeda motor melintas di kawasan Petojo, Jakarta. Penggunaan kendaraan pribadi beremisi tinggi merupakan salah satu penyebab pencemaran udara di Jakarta. (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
