Payakumbuh (ANTARA) - Uda Uni 2018 berpesan kepada 30 calon Uda Uni Kota Payakumbuh 2019 yang sedang menjalani proses karantina pada 25 sampai 27 Juli, untuk berperan membangun citra positif Payakumbuh.
"Menjadi Uda Uni itu artinya kita sudah jadi tokoh pemuda di masyarakat. Pandangan orang akan tertuju ke kita karena itu, sudah menjadi kewajiban Uda Uni terpilih untuk menjaga nama Payakumbuh," pesan Uda Kota Payakumbuh 2018, Alfret Anhar, di Payakumbuh, Jumat.
Alfret Anhar yang ikut hadir saat karantina mengatakan tugas duta wisata tidak hanya sebatas mempromosikan Kota Payakumbuh kepada publik namun juga diperlukan ide kreatifnya untuk memajukan pariwisata Payakumbuh.
Sementara Uni Kota Payakumbuh 2018, Utari Nasifa Rajwa juga berpesan kepada Uda Uni 2019 yang nantinya terpilih agar menyiapkan mental untuk bisa bersaing pada pemilihan Uda Uni tingkat Sumbar nanti.
"Karena ketika nanti bersaing di tingkat Sumbar dibutuhkan mental kuat, baik itu ketika berhadapan dengan juri ataupun dengan duta Uda Uni daerah lain," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh, Elfriza Zaharman mengatakan yang mendaftar pemilihan Uda Uni tahun ini sebanyak 45 calon.
"Tapi setelah dilakukan proses seleksi awal, hanya 30 calon Uda Uni saja yang ikut karantina," ujarnya.
Dia berharap, dengan jumlah pendaftar yang lebih banyak dibandingkan tahun lalu, duta wisata yang nantinya terpilih diharapkan mampu memberikan dampak maksimal terhadap pariwisata Kota Payakumbuh.
"Kita juga berharap mereka bisa bersaing untuk pemilihan Uda Uni tingkat Sumbar," jelasnya.
Selama di karantina, calon duta wisata Kota Payakumbuh itu diberi pembekalan terkait beberapa hal yang akan menjadi tanggung jawabnya ketika terpilih sebagai Uda Uni Payakumbuh 2019.
Pesan Uda Uni Payakumbuh kepada calon Uda Uni
Uda Uni Kota Payakumbuh 2018. (ANTARA SUMBAR/Syafri Ario)
