Payakumbuh (ANTARA) - Dana insentif tenaga pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, mengalami peningkatan dua kali lipat tahun ini.
"Dari catatan dinas, tahun 2018 kami memberikan insentif Rp350.000 kepada 250 orang masing-masing guru PAUD. Pada tahun ini Rp750.000," kata Kepala Dinas Pendidikan Agustion saat membuka lokakarya kurikulum 2013 di Payakumbuh, Rabu.
Ia mengatakan kenaikan itu untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guru PAUD di Payakumbuh.
"Perkembangan PAUD di Payakumbuh cukup besar dan ada sekitar lebih 800 pendidik PAUD yang ada di Payakumbuh," katanya.
Ia mengharapkan kenaikan insentif PAUD harus berbanding lurus dengan peningkatan kualitas guru dan lembaga PAUD tersebut.
Selain itu Dinas Pendidikan siap mendukung melalui pengayaan PAUD untuk mendapatkan Bantuan Operasional PAUD (BOP) dari pemerintah pusat.
"Kita siap mendukung bantuan itu dimana besaran bantuannya dipengaruhi oleh jumlah anak didik, asalkan mau mengurus persyaratannya agar lengkap dan sesuai dengan aturan yang ditetapkan," ujarnya.
Salah satu guru PAUD Permata Bunda Kelurahan Sicincin, Riza yang pernah menerima dana instentif pendidik PAUD tahun 2018 dan 2019 mengatakan peningkatan dana insentif PAUD sangat besar dampaknya terhadap pendidikan PAUD.
"Dulu Rp250.000 itu kadang dibagi lagi dengan teman dalam lembaga, sekarang guru merasa semangat mengajar," ujarnya.
Saat ini Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh juga menargetkan program 1 PAUD di 1 Kelurahan.
Payakumbuh naikan insentif guru PAUD
Kadisdik Payakumbuh, Agustion saat memberikan sambutan dalam workshop kurikulum 2013. (ANTARA SUMBAR/istimewa)
