Jakarta (ANTARA) - Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Joko Driyono dituntut hukuman penjara 2,5 tahun oleh jaksa penuntut umum (JPU) atas kasus perusakan barang bukti terkait skandal pengaturan skor.
Tuntutan tersebut dibacakan JPU dalam lanjutan sidang dengan agenda pembacaan tuntutan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis.
"Menyatakan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa selama dua tahun dan enam bulan," ujar JPU Agung Feri P Ekawirya.
Dalam tuntutannya Joko Driyono telah melanggar pasal 235 jo pasal 233 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang menghancurkan, merusak, membuat tidak dapat dipakai, menghilangkan barang-barang yang digunakan untuk meyakinkan atau membuktikan sesuatu di muka penguasa yang berwenang.
Tuntutan tersebut sudah berdasarkan pertimbangan hal yang memberatkan dan meringankan. Untuk memberatkan perbuatan terdakwa dianggap telah menghambat kinerja Satgas Mafia Bola.
Sedangkan yang meringankan terdakwa telah berlaku sopan selama persidangan, berterus terang, dan mengakui perbuatannya.
Dalam perkara ini, Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus pengaturan skor sejak pertengahan Februari 2019 lalu. Penetapan itu diawali dengan laporan mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani pada 16 Desember 2018.
Akibat perbuatannya, Jokdri didakwa melanggar pasal 363 ayat 1 ke-3 dan ke-4 KUHP, pasal 235 juncto pasal 231, pasal 55 (1) ke-1 KUHP, Pasal 235 juncto pasal 233 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Berita Terkait
Tuntutan jaksa belum siap, sidang pembacaan tuntutan Joko Driyono kembali ditunda
Selasa, 2 Juli 2019 19:22 Wib
SIDANG PERDANA JOKO DRIYONO
Senin, 6 Mei 2019 16:17 Wib
Mantan Plt Ketum PSSI Joko Driyono jalani sidang perdana
Senin, 6 Mei 2019 15:54 Wib
JOKO DRIYONO DITAHAN
Selasa, 26 Maret 2019 10:46 Wib
Diperiksa 15 jam, Jokdri akhirnya ditahan satgas di Polda Metro Jaya
Selasa, 26 Maret 2019 6:37 Wib
Jokdri kembali jalani pemeriksaan lanjutan dugaan perusakan barang bukti
Rabu, 6 Maret 2019 14:43 Wib
Joko Driyono kembali diperiksa Satgas Mafia Bola
Rabu, 27 Februari 2019 9:55 Wib
JOKO DRIYONO DIPERIKSA POLDA METRO JAYA
Jumat, 22 Februari 2019 14:15 Wib