Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore melemah di tengah kekhawatiran investor terkait kepastian perang dagang AS-China yang tak kunjung usai.
Rupiah melemah 12 poin atau 0,08 persen menjadi Rp14.337 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.325 per dolar AS.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin, mengatakan di saat perang dagang AS-China belum jelas juntrungannya, kini ada lagi perang dagang AS-India.
"Jika perang dagang terus berlangsung dan bahkan skalanya lebih luas, maka dijamin perlambatan ekonomi global adalah sebuah keniscayaan. Sesuatu yang bisa membuat investor khawatir dan enggan masuk ke instrumen berisiko di negara berkembang," ujar Ibrahim.
Sementara itu, jelang pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), para pejabatnya dapat menggunakan untuk menandai penurunan suku bunga akhir tahun ini karena prospek pertumbuhan global melemah di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan.
"Sementara bank sentral AS secara luas diperkirakan akan menahan diri dari pemotongan suku bunga pada hari Rabu, beberapa investor bertaruh bahwa Ketua Fed Jerome Powell dapat menggunakan pertemuan itu untuk meletakkan dasar bagi pemotongan di akhir tahun ini," kata Ibrahim.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat Rp14.336 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.336 per dolar AS hingga Rp14.353 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin ini menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.346 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.304 per dolar AS.
Berita Terkait
BI Sumbar harap cinta Bangga Paham Rupiah masuk kurikulum di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 16:02 Wib
Pemerintah daerah antisipasi penggunaan mata uang asing di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 12:49 Wib
Bank Indonesia jangkau daerah 3T untuk edarkan uang baru
Selasa, 23 April 2024 10:53 Wib
Rupiah Selasa pagi turun 7 poin menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Sepekan, harga BBM imbas Iran-Israel hingga langkah BI jaga rupiah
Minggu, 21 April 2024 8:36 Wib
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
Bank Indonesia tegaskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk jaga NKRI
Jumat, 19 April 2024 14:07 Wib