Ini jalur aman menuju Kawasan Wisata Mandeh Pesisir Selatan Sumbar

id Mandeh,Mudik Lebaran 2019,Idul Fitri 1440H,Info Mudik,ramadhan,tradisi lebaran,arus mudik,arus balik

Ini jalur aman menuju Kawasan Wisata Mandeh Pesisir Selatan Sumbar

Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Nofiardi. (ANTARA SUMBAR/Miko Elfisha)

Padang, (ANTARA) - Wisatawan yang ingin mengunjungi destinasi unggulan Kawasan Wisata Mandeh, Pesisir Selatan pada liburan Lebaran 2019 yang dijuluki "Raja Ampat" dari Sumatera Barat direkomendasikan melewati jalur Carocok Tarusan daripada Sungai Pisang, Padang karena dinilai lebih aman.

"Akses jalan ke Mandeh dari Carocok Tarusan sudah sangat bagus. Tanjakan dan turunan juga lebih landai sehingga lebih aman," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Heri Nofiardi di Padang, Senin.

Sementara jalur lewat Sungai Pisang, Padang terdapat dua tanjakan dan turunan panjang yang sangat ekstrim sehingga membahayakan, terlebih bila terjadi macet.

"Kendaraan yang kurang fit atau bermuatan penuh diimbau tidak lewat jalur Sungai Pisang," katanya.

Secara fisik jalan ke Mandeh sepanjang 41,8 kilometer sudah sangat bagus dan mulus. Namun masih relatif sempit dan banyak kelokan, turunan serta tanjakan.

Selain itu rambu dan marka jalan di lokasi itu juga belum terpasang maksimal sehingga pengendara harus hati-hati terutama pada beberapa titik dengan kelokan tajam.

"Secara bertahap kita lengkapi. Sebelumnya rambu dan marka jalan belum menjadi kewenangan Dinas Perhubungan, tetapi Balai Pelaksana Jalan Nasional yang membangun akses jalan 41,8 kilometer itu," katanya.

Sementara itu salah seorang pengendara yang pernah melewati jalur tersebut, M. Noli menilai rambu yang menginformasikan kelokan, tanjakan dan turunan di jalan Kawasan Mandeh memang harus ditambah agar bisa jadi pedoman bagi pengendara.

Pada daerah Sungai Pisang, Kota Padang, pengendara harus lebih ekstra hati-hati, menggunakan porseneling satu cukup lama untuk bisa melewati tanjakan yang curam dan panjang.

Setelah itu, pengendara akan dihadapkan pada turunan yang tajam dan sama ekstremnya hingga kondisi rem harus benar-benar baik.

"Pada kondisi ramai kendaraan dan adanya potensi kemacetan seperti lebaran atau libur panjang, ruas jalan itu tidak direkomendasikan untuk dilewati," katanya.

Ia menyebut perjalanan memutar memutar melewati Carocok Tarusan yang relatif lebih "ramah" dengan asumsi menambah waktu tempuh hingga satu jam lebih baik bagi wisatawan. (*)