Pemutaran film "Suara April" edukasi masyarakat datang ke TPS

id KPU Sumbar

Pemutaran film "Suara April" edukasi masyarakat datang ke TPS

Komisioner KPU Sumbar Gebril Daulai. (Istimewa)

Padang, (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat mengedukasi masyarakat di daerah itu untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu 17 April melalui pemutaran film berjudul “Suara April” di salah satu bioskop di kota itu.

Komisioner KPU Sumbar Gebril Daulai di Padang, Senin mengatakan pemutaran film ini sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menyalurkan hak pilih mereka pada pemilu presiden dan pemilu legislatif.

Menurut dia pembuatan film ini merupakan inisiasi KPU RI kemudian ditayangkan hampir di seluruh provinsi di tanah air. Pada hari ini pihaknya melibatkan 200 orang untuk menonton film ini dan sebagian besar para penontonnya adalah generasi muda.

“Kami menyasar pemilih pemula agar setelah menonton film ini mereka bersemangat datang ke TPS menyalurkan hak pilih mereka. Masih ada waktu sehari lagi dan kami berharap film ini diputar oleh KPU kota dan kabupaten,” kata dia.

Menurut dia film ini menceritakan tentang perjuangan seorang relawan demokrasi bernama Candra (Bio One) di sebuah desa di Indonesia. Meski mendapat berbagai halangan, Candra dibantu seorang guru bernama Nur Laela (Amanda Manopo) berhasil mengajak masyarakat untuk memilih.

Dia mengatakan, pemutaran film dapat dikonsumsi oleh semua usia , tidak hanya kaum milenieal saja namun sasarannya tetap adalah pemilih pemula,"kata dia.

Sebelumnya Ketua KPU Sumbarb Amnasmen mengatakan pihaknya menargetkan partisipasi pemilih pada 17 April 2019 sebesar 75 persen, jumlah itu berada di bawah target nasional yakni sebesar 77 persen.

Target tersebut, lanjutnya lebih tinggi dari pencapaian pada pemilu sebelumnya yakni sebesar 69 persen.

“Kami optimis mencapai target tersebut karena gencarnya sosialisasi tahapan pemilu kepada masyarakat luas,” katanya.

Menurut dia baik KPU Sumbar dan KPU kota dan kabupaten di daerah itu telah melakukan sosialisasi secara maksimal kepada masyarakat agar mereka datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April 2019 untuk menyalurkan hak pilih mereka.

Selain itu pihaknya juga dibantu oleh Relawan Demokrasi yang bertugas di kabupaten dan kota untuk menyosialisasikan tahapan pemilu kepada masyarakat sehingga masyarakat paham dan pada pelaksanaannya mereka ikut berpartisipasi menyalurkan hak pilihnya.

“Kita berharap tentu persentase pemilih lebih tinggi dari target yang ingin dicapai dan masyarakat dapat bergembira melaksanakan pesta demokrasi ini,” ujarnya.

Sementara Kepala Kesbangpol Sumbar Nazwir mengajak seluruh masyarkat menjaga momen masa tenang dengan baik dan tidak melakukan pelanggaran dalam masa tenang ini.

“Kita berharap tentu persentase jumlah pemilih di Sumbar meningkat dari pemilu yang sebelumnya,” kata dia. (*)