Pemkab Solok akan berangkatkan 175 CJH pada 2019

Arosuka, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat akan memberangkatkan 175 calon jamaah haji (CJH) untuk periode haji Juli 2019.

"Jumlah ini kemungkinan masih berubah mengingat kuota ini belum termasuk penggabungan jamaah suami istri atau anak," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama setempat Suharmen di Arosuka, Rabu.

Ia menyebutkan kuota jamaah haji 2019 untuk daerah itu meningkat sebanyak tujuh orang dari 2018 yang hanya 168 orang.

Saat ini jamaah sedang melakukan pemeriksaan kesehatan di tiga puskesmas, di Puskesmas Talang, Singkarak dan Selayo.

Para calon jamaah terus diingatkan agar menjaga kondisi kesehatan supaya pada pemeriksaan kesehatan terakhir nantinya semua dalam keadaan baik.

Dari pemeriksaan awal sejauh ini semua calon haji asal Kabupaten Solok dalam keadaan baik, tidak ditemukan ada yang mengalami masalah kesehatan serius.

Calon jamaah telah mengurus paspor dan akan melakukan pemeriksaan biometrik sebagai syarat untuk mengambil visa.

Pemeriksaan biometrik adalah metode untuk mengenali seseorang berdasarkan ciri-ciri fisik, karakter, dan perilakunya secara otomatis. Pengenalan karakter ini dilakukan melalui retina, sidik jari, pola wajah dan sebagainya.

"Saat ini jamaah sedang menunggu jadwal untuk pemeriksaan biometrik," ujarnya.

Sedangkan untuk pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap I dimulai 19 Maret hingga 15 April 2019.

Untuk pelunasan BPIH tahap II dimulai dari 30 April hingga 7 Mei 2019. Setelah pelunasan biaya haji tahap II, baru Kemenag memberikan bimbingan selama delapan kali di kecamatan dan dua kali di tingkat kabupaten.

"Biaya haji embarkasi Padang tahun ini sesuai Perpres Rp32,9 juta," sebutnya.

Untuk pelaksanaan manasik haji mandiri terdapat dua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang dapat dipilih secara bebas oleh calon jamaah di KBIH Azziyah dan Al Hima.

Hingga saat ini daftar tunggu jamaah haji sudah mencapai 4.000 orang lebih. (*)