Mengisi waktu luang di ruang baca Rimba Bulan

id Ruang Baca Rimba Bulan

Mengisi waktu luang di ruang baca Rimba Bulan

Aktivitas diskusi di Ruang Baca Rimba Bulan. (Foto Forum Pegiat Literasi Padang Panjang)

Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Ruang Baca Rimba Bulan di Kelurahan Silaing Bawah, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, dapat menjadi pilihan untuk disinggahi mengisi waktu luang bagi para pelajar atau umum karena menyediakan ruang baca dan aktivitas diskusi.

"Aktivitas literasi sedang dihidupkan di Padang Panjang, Ruang Baca Rimba Bulan dibuat untuk mendukung literasi. Tempatnya sederhana saja memanfaatkan halaman rumah. Mampir baca buku atau diskusi di sini gratis," kata Pengurus Ruang Baca Rimba Bulan, Alvin Nur Akbar di Padang Panjang, Sabtu.

Posisi rumahnya strategis terletak tidak jauh dari pinggir Jalan Sutan Syahrir. Selain itu di sekitarnya terdapat banyak perkantoran, sekolah dan hotel sehingga menurutnya cocok dibuat sebuah taman bacaan masyarakat (TBM) untuk mendukung literasi.

Alvin menyebutkan sejak dibentuk Ruang Baca Rimba Bulan di rumahnya sudah banyak kegiatan diskusi di berbagai bidang pengetahuan dilakukan serta motivasi bagi anak-anak yang singgah ke sana.

Sejak Oktober 2018, beberapa diskusi yang pernah dilakukan yaitu bersama BMKG Padang Panjang membahas gempa dan kerawanan Sumbar terhadap bencana gempa, diskusi dan motivasi bersama Duta Baca Sumbar, berbagi ilmu menulis bersama tim jurnalis dari sejumlah sekolah di Padang Panjang dan Tanah Datar, kunjungan dari penyair Singapura dan arahan atau diskusi singkat bersama pemangku kepentingan daerah itu.

Di 2019, pihaknya telah merencanakan beberapa kegiatan untuk dilaksanakan bersama anak-anak pengunjung taman baca tersebut.

"Sekarang sudah banyak anak-anak yang tahu. Dulu mereka cuma lihat-lihat dari jauh, bahkan ada yang ragu masuk karena takut dipungut biaya masuk padahal gratis. Karena sudah ramai kami siapkan kegiatan baru untuk menambah kreativitas mereka dari pada di rumah nunduk main gawai," ujarnya.

Beberapa kelas yang disiapkan yaitu kelas musik, tahfiz Al Quran, melukis dan lainnya. Untuk kegiatan itu sudah ada relawan yang akan mengisi, tinggal merangkul anak-anak yang berminat mengikuti.

Ketua Forum Pegiat Literasi Padang Panjang Muhammad Subhan mengatakan Ruang Baca Rimba Bulan hadir dari hasil swadaya para relawan pegiat literasi.

Fasilitas di sana seperti rak buku, meja dan kursi dibuat dengan memanfaatkan barang bekas yang kemudian dipoles agar tampak lebih menarik.

Saat ini kehadiran Ruang Baca Rimba Bulan sebagai taman baca masyarakat rintisan belum selesai sepenuhnya dan masih terus dibenahi dengan menambah koleksi buku, kenyamanan ruang baca seperti tempat duduk, rak buku dan jaringan internet.

Di samping itu juga dibina bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat agar taman baca dapat aktif beraktivitas mendukung kegiatan literasi. (*)