Pesisir Selatan terima 405 alsintan sepanjang 2018 (video)

id pesisir selatan,alsintan,petani

Pesisir Selatan terima 405 alsintan sepanjang 2018 (video)

Bupati Hendrajoni menyerahkan alsintan secara simbolis ke petani (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menerima 405 unit alat mesin pertanian atau alsintan dari pemerintah pusat sepanjang 2018, kata pejabat setempat.

"405 unit alsintan terdiri dari 106 unit traktor roda dua, 11 unit traktor roda empat, 61 unit pompa air, sembilan unit mesin penanam padi, 12 unit mesin pengolahan tanah, 116 alat semprot, empat unit mesin panen dan 86 unit mesin penanam jagung," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni usai menyerahkan bantuan alsintan kepada petani secara simbolis di Painan, Kamis.

Ia mengungkapkan jika dirupiahkan, maka Pesisir Selatan mendapat lebih kurang Rp10 miliar dari pembelian alsintan itu.

"Ini kepercayaan yang luar biasa yang diberikan pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk itu petani mesti menjaga kepercayaan tersebut dengan menggunakan alsintan sebaik-baiknya," ujarnya.

Jangan sampai menjual ataupun berselisih paham sesama petani ketika akan menggunakan alsintan, tambahnya.

Pihaknya juga mengklaim bahwa bantuan ini merupakan bantuan alsintan terbesar jika dibanding dengan bantuan alsintan yang diterima kabupaten / kota di provinsi itu.

"Jika 405 alsintan dibeli menggunakan anggaran yang ada di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan maka tidak akan bisa, karena anggaran yang disediakan per tahun hanya sekitar Rp12 miliar dan itu diperuntukan untuk membiayai semua kegiatan," katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan setempat, Jumsu Trisno menyebutkan keberadaan alsintan akan sangat berpengaruh terhadap produktifitas lahan di daerah itu.

Sehingga dengan begitu tidak akan ada lagi lahan-lahan yang terlantar karena pengelolaannya yang lambat karena minimnya alsintan.

Kendati demikian tahun depan pihaknya akan berupaya lebih maksimal lagi menjemput berbagai bantuan alsintan ke pemerintah pusat sehingga memudahkan petani menggarap areal pertaniannya. (*)