Pergantian tahun di Solok dimeriahkan dengan "Green Camping"

id Green Camping,Alahan Panjang Resort,Pariwisata Solok

Pergantian tahun di Solok dimeriahkan dengan "Green Camping"

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Yandra Frasat. (Antara Sumbar/ Tri Asmaini)

Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat akan menggelar "Green Camping" atau perkemahan hijau untuk menyambut dan memeriahkan pergantian tahun 2018 ke 2019 di Alahan Panjang Resort.

"Nantinya Alahan Panjang Resort maksimal bisa menampung 1.000 orang dengan 300 tenda. Kami masih mengusahakan dengan sponsor agar kegiatan dapat terlaksana," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, Yandra di Arosuka, Senin.

Ia mengatakan biasanya resort di Alahan Panjang penuh saat tahun baru. Untuk lebih memaksimalkan pengunjung ke Alahan Panjang diadakan "Green Camping".

Agar lebih memeriahkan perayaan malam tahun baru, pihaknya akan mengadakan berbagai hiburan rakyat dan pagelaran kesenian, seperti randai dan pertunjukkan tari.

Selain memusatkan kegiatan di Alahan Panjang, Yandra menyebutkan perayaan tahun baru di Kabupaten Solok juga rutin diramaikan dengan pendakian Gunung Talang.

"Biasanya, ribuan pendaki akan memadati jalur pendakian Gunung Talang di Aia Batumbuk beberapa hari sebelum malam pergantian tahun baru," ujarnya.

Yandra menyebutkan instansinya menargetkan kunjungan wisatawan yang datang ke Solok mencapai 10.000 orang, dan sekitar 4.000 orang memasuki objek wisata di daerah tersebut.

Perkiraan pengunjung termasuk ke objek wisata yang dikelola pihak swasta seperti Puncak Cinangkiek.

Dinas pariwisata juga melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dan pihak pengelola objek wisata swasta di beberapa lokasi agar pada hari lonjakan pengunjung saat liburan akhir tahun dapat diatur dengan baik.

Ia juga mengimbau agar Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Alahan Panjang, Nagari Jawi-Jawi, Kawasan Danau Singkarak, dan jalur pendakian Gunung Talang di Aia Batumbuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik saat wisatawan datang ke Solok sehingga mereka nyaman dan aman di daerah wisata.

"Alhamdulillah, pokdarwis di Solok cukup aktif dalam membantu perkembangan wisata di daerah kami," sebutnya. (*)