Jakarta (ANTARA) - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat sepakat menjalin kerja sama untuk mendorong kampanye Green Democracy menjelang peringatan Hari Pers Nasional 2026 sebagai respons terhadap krisis iklim global.
Hal itu terungkap dalam audiensi antara Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin didampingi Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai dengan Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir dan jajaran pengurus PWI di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat.
Sultan menjelaskan Green Democracy adalah paradigma pembangunan baru yang menempatkan keseimbangan antara kebutuhan manusia, kelestarian lingkungan hidup, dan masa depan berkelanjutan.
Hal itu adalah konsep politik yang berupaya agar setiap kebijakan tidak hanya memperhatikan kesejahteraan rakyat. "Tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya alam untuk generasi mendatang," kata Sultan.
Ia menambahkan bahwa isu perubahan iklim dan Green Democracy sangat relevan dengan kebijakan pembangunan Presiden Prabowo serta generasi muda.
"Jika PWI fokus pada isu ini maka akan banyak generasi muda yang tertarik berkontribusi," katanya.
Sebagai bentuk dukungan, ia menyatakan DPD RI untuk berkontribusi langsung pada rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) 2026 di Banten.
Kontribusi yang direncanakan meliputi menjadi pembicara dalam dialog nasional tentang Green Democracy, serta mendukung lomba jurnalistik yang mengangkat tema kontribusi DPD di daerah, isu pemanasan global, dan konsep green ecology.
