Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) - Jalur etape V Tour de Singkarak (TdS) 2018 dari Kabupaten Limapuluh Kota ke Pasaman pada Kamis (8/11), dialihkan akibat banjir yang melanda Nagari Taram beberapa hari lalu.
"Karena startnya di jalur Limapuluh Kota dan finis di Pasaman maka jalur Etape V yang sudah disiapkan dialihkan, karena tidak memungkinkan untuk dilalui pebalap," ujar Kabag ops Polres Kota Payakumbuh Kompol Basrial di Payakumbuh, Rabu.
Maka jalur baru Etape V TdS 2018 start dari Kantor Bupati Limapuluh Kota, Sarilamak - Tanjung Pati - Tugu Adipura - Labuh Basilang - Polres Payakumbuh – Piladang – Baso – Simpang Bypass Bukittinggi – Palupuah – Bonjol – Pasal Lubuk Sikaping – finis di Kantor Bupati Pasaman.
Sebelumnya, start kantor bupati Limapuluh Kota – kelok 9 – Sarilamak – Simpang 4 Tanjung Pati – Bukik Limbuku – Taram - Andaleh – Tarok – Batang Tabik – Labuah Basilang – Polres Payakumbuh – Piladang – Baso – Simpang Bypass Bukittinggi – Palupuah – Bonjol – Pasal Lubuk Sikaping – finis di Kantor Bupati Pasaman.
"Pada jalur baru ini tidak melewati Nagari Taram," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman mengatakan para pebalap akan disuguhkan dengan berbagai penampilan kesenian berupa tari tradisional, pacu itiak dan lainnya.
"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, penampilan permainan tradisional pacu itiak akan menjadi daya tarik tersendiri dalam menyambut para pebalap TdS di Kota Payakumbuh," ujarnya.(*)
Jalur etape V TdS dialihkan
Pers Conference TdS di Payakumbuh, Rabu (7/11). (ANTARA SUMBAR/Syafri Ario)
