Lokasi finish TdS etape tujuh masih sepi penonton

id Tour de Singkarak 2018

Lokasi finish TdS etape tujuh masih sepi penonton

Sejumlah pebalap lepas dari garis start pada etape keempat Tour de Singkarak 2018 di Pantai Cimpago Padang, Sumatera Barat, Rabu (7/11/2018). Pada etape tersebut, tersisa sebanyak 92 pebalap menempuh rute sejauh 144 km dari Kota Padang ke Ambun Pagi, Kabupaten Agam. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/nz.

Padang Aro, 10/11 (Antara) - Penonton balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) etape tujuh di depan kantor Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat hingga pukul 11.50 masih sepi.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Solok Selatan Zulkarnaini, di Padang Aro, mengatakan, pihaknya sudah menyurati semua sekolah di empat Kecamatan untuk ikut serta memeriahkan TdS.

"Khusus yang dilokasi finish memang di instruksukan untuk berkumpul pukul 14.00 Wib atau saat pebalap memasuki finish," katanya.

Dia mengatakan, mulai dari Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Pauah Duo dan Sangir semua sekolah tingkat SD dan SMP sudah di beritahukan untuk memeriahkan TdS.

"Kami perkirakan jumlah siswa yang dikerahkan mencapai lima ribu orang yang penempatannya di dekat sekolah masing-masing," katanya.

Sedangkan posisi pebalab pukul 11.55 Wib sudah memasuki simpang Tanjung Nan Ampek Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok.

Pada etape 7 sebanyak 81 pebalap yang tersisa akan menghadapi rute terberat, etape tujuh balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) yang mengambil rute Padang Panjang hingga Solok Selatan.

Etape tujuh TDS 2018 memiliki total panjang lintasan 194,4 km dengan tiga titik sprint di Singkarak (km 45,3), Suriah (km 129,3) dan Muara Labuh (km 161,9).

Etape itu juga memiliki dua titik tanjakan terberat di balapan, yaitu di Batudalam (km 86,1/ 1.516 mdpl) dan Lubuk Selasih (km 110,8/ 1.467 mdpl), keduanya memiliki kategori Hors (HC), kategori tanjakan paling berat.

Pebalap Australia Jesse Ewart (Sapura Team Cycling, Malaysia) akan mempertahankan jersey kuning di dua etape yang tersisa.

Sementara itu, Muhammad Abdurrohman masih kokoh di klasemen pebalap Indonesia dengan jersey merah putih.