600 personel gabungan amankan TdS di Dharmasraya

id TdS 2018,TdS Dharmasraya,Pengamanan TdS

600 personel gabungan amankan TdS di Dharmasraya

Kabag Ops Polres Dharmasraya, Kompol E Darma Aznur (tengah). (ANTARA SUMBAR/Ilka Saputra)

Pulau Punjung, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mengerahkan 600 personel gabungan untuk pengaman etape II ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) di daerah itu pada 5 November 2018.

"Personel akan ditempatkan di 35 titik yang akan dilewati pebalap," kata Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelianto melalui Kabag Ops Kompol E Darma Aznur, di Pulau Punjung, Kamis.

Ia mengatakan personel gabungan tersebut terdiri dari 300 anggota Polres Dharmasraya, 120 anggota Satpol PP, 60 anggota TNI, 100 anggota Dinas Perhubungan, dan 20 anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).

Menurutnya di setiap titik akan ditempatkan 16 hingga 20 anggota, namun hal tersebut bersifat statis melihat tingkat kerawanan jalur yang dilalui pebalap.

Ia mengatakan jalan Lintas Sumatera di Dharmasraya akan ditutup untuk kendaraan umum mulai pukul 07.00 WIB.

"Kita telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bungo dan Tebo sehubungan dengan penutupan jalan, supaya pengguna jalan lintas tidak kaget, karena sudah ada pemberitahuan sebelumnya," ujarnya.

Sementara, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Dharmasraya, Benny Mandala Putra, mengatakan pada etape II pebalab akan memulai start di Kota Sawahlunto dan finis di Kabupaten Dharmasraya.

"Lokasi finis tahun ini dipusatkan di depan Kantor Bupati Dharmasraya, sebelumnya di Sport Center Koto Padang," ujarnya.

Pihaknya meminta dukungan masyarakat Dharmasraya agar dapat menyukseskan even tahunan itu, kata dia.

Menurut dia, banyak dampak positif yang didapat melalui ajang TdS, di samping akan menggenjot perekonomian masyarakat juga sebagai sarana untuk mempromosikan pariwisata Dharmasraya kepada masyarakat internasional.

"Karena even ini diliput oleh berbagai media cetak dan elektronik dalam dan luar negeri," ujarnya. (*)