KPU masih tunggu tanggapan masyarakat terkait DCS

Padang, (Antaranews Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sumatera Barat mengatakan masih menunggu tanggapan masyarakat terkait Daftar Calon Sementara (DCS) yang telah mereka umumkan sejak Minggu (12/8).

Komisioner KPU Padang Chandra Eka Putra di Padang, Senin mengatakan hingga kini belum ada laporan atau tanggapan masyarakat yang masuk ke KPU Kota Padang terkait DCS yang diumumkan.

Pihaknya masih menunggu hingga besok yang merupakan hari terakhir menerima tanggapan dari masyarakat terkait caleg yang didaftarkan oleh 16 partai politik tersebut.

Menurut dia belum adanya tanggapan masyarakat yang masuk ke KPU karena caleg memang tidak memiliki catatan hukum dan terlibat kasus pidana korupsi, bandar narkoba dan asusila terhadap anak.

"Selain itu berkas yang dikumpulkan caleg ke KPU telah lengkap, namun kami masih menunggu tanggapan masyarakat hingga Selasa (21/8)," kata dia.

Selanjutnya tahapan DCS ini akan terus berjalan hingga penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPRD Padang pada 20 September 2018.

Sebelumnya sebanyak 720 orang didaftarkan 16 partai peserta pemilu sebagai caleg namun hanya 715 orang yang ditetapkan sebagai daftar calon sementara untuk Pileg 2019 karena lima orang tidak lolos ke tahap DCS.

"Lima calon anggota legislatif terdiri dari dua caleg dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dua caleg dari Partai Garuda dan seorang caleg dari Partai Berkarya," kata dia.

Kemudian empat anggota DPRD Padang periode 2014-2019 pindah partai yaitu dari Partai Hanura Osman Ayub yang maju bersama Partai Nasdem dan Zaharman maju dengan Partai keadilan Sejahtera (PKS).

Kemudian Helmi Moesim dari Partai Golkar yang akan maju bersama Partai Berkarya dan anggota DPRD Padang Nila Kartika yang sebelumnya maju dengan PPP, sekarang maju dengan Partai Demokrat pada Pileg 2019.

Selain itu, Anggota DPRD Padang dari fraksi Hanura Yendril maju bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi caleg untuk DPRD Sumatera Barat. (*)