Bukittinggi, (Antaranews Sumbar) - Kirab api obor Asian Games di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), melalui sejumlah lokasi bersejarah di daerah itu, Kamis. Menurut Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, kota Jam Gadang itu pantas dilalui kirab api obor Asian Games karena banyak menyimpan sejarah bangsa Indonesia.
"Karena kandungan sejarah itu, Bukittinggi dipilih sebagai daerah yang dilalui pawai api obor Asian Games di Sumbar," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit di Bukittinggi, Kamis.
Beberapa lokasi bersejarah yang akan dilalui yaitu Tugu Polisi Wanita berlokasi di ujung Jalan M Syafei. Dilanjutkan ke Lubang Jepang yang merupakan lubang pertahanan pasukan Jepang masa Perang Dunia II dan kini menjadi lokasi tujuan wisata masyarakat.
Kemudian ke gelanggang pacuan kuda tertua di Indonesia Bukit Ambacang, dan museum Rumah Kelahiran Bung Hatta yang merupakan wakil presiden pertama Indonesia.
"Itu baru beberapa saja dari titik-titik yang dilalui api obor Asian Games. Bukittinggi juga pernah menjadi ibukota negara Indonesia, sehingga memang pantas dilalui api obor Asian Games agar lebih dikenal luas," ujarnya.
Dalam torch relay di Bukittinggi, ia menyebutkan melibatkan atlet berprestasi, atlet potensial, atlet berkebutuhan khusus dan budayawan Sumbar.
Wali Kota setempat M Ramlan Nurmatias menilai kirab yang api obor yang berlangsung siang ini sekaligus menjadi sejarah tersendiri bagi daerah tersebut.
Kehadiran tamu-tamu dalam pesta olahraga Asia yang berlangsung di Palembang dan Jakarta itu diharapkannya dapat mengundang kehadiran wisatawan ke daerah lainnya di Indonesia khususnya Sumatera Barat.
Sementara di sisi lain, prosesi kirab api obor Asian Games yang didukung kondisi cuaca cerah, menarik perhatian warga setempat dengan memadati Jalan Sudirman di depan Lapangan Wirabraja yang menjadi lokasi penyambutan.
Warga bahkan sudah menunggu sejak pukul 11.00 WIB sementara rombongan pembawa api obor Asian Games baru tiba di lokasi pukul 14.20 WIB.
Menurut seorang warga, Yanuar tertarik menyaksikan karena informasi adanya api abadi yang akan diarak di Bukittinggi.
"Api abadi seperti apa, penarasan karena itu. Tadi tidak dapat lihat secara jelas dan dekat karena memang banyak yang berebut mau lihat," ujarnya.
Meski demikian ia mengaku sudah cukup terhibur menyaksikan penampilan marching band dari IPDN Kampus Sumbar saat acara penyambutan obor. (*)
Baca juga: Menristekdikti ikuti "torch relay" di Bukittinggi
Baca juga: Dari Bandara Internasional Minangkabau Api Asian Games akan diarak ke Bukittinggi
Baca juga: Kirab obor Asian Games di Bukittinggi dimulai dari Lapangan Kantin
Baca juga: Obor Asian Games telah tiba di Bukittinggi, disambut tari galombang pasambahan
Bukittinggi pantas dilalui kirab api obor Asian Games, kata Wagub
Wali Kota Bukittinggi M Ramlan Nurmatias (dua kiri) memegang obor Asian Games saat dimulai kirab yang dimulai dari Lapangan Wirabraja setempat, Kamis (2/8). (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)
