Solok, (Antaranews Sumbar) - Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Hardinalis Kobal mengatakan Universitas Mahaputra Muhammmad Yamin (UMMY) bisa menjadi kampus negeri jika meningkatkan kualitas dan kuantitas serta memenuhi standar persyaratan.
"Kami akan berusaha untuk menjadikan UMMY kampus negeri. Walaupun memang membutuhkan waktu dan adanya persyaratan yang mesti dipenuhi," kata Hardinalis Kobal di Solok, Selasa saat memberikan sambutan pada wisuda UMMY yang ke- 50.
Ia mengaku sudah membicarakan dengan bupati karena perlu dukungan Pemerintah daerah kota dan kabupaten setempat untuk memikirkan UMMY demi kemajuan ke depannya, sebutnya.
Untuk mengubah status menjadi kampus negeri UMMY tentu harus membenahi kampus mulai dari sarana prasarana kuliah, gedung, tenaga pengajar, dan sistem perkuliahannya.
Menurutnya, yang harus membesarkan nama kampus UMMY adalah alumni itu sendiri. "Jika ingin membanggakan kampus, harus menjadi alumni yang membanggakan dan berprestasi," ujarnya.
Untuk membesarkan kampus, alumni UMMY berperan penting dalam menyebarluaskan sosialisasi perkuliahan UMMY dan menjadi orang sukses yang membanggakan.
"Begitulah cara kampus-kampus besar dalam memajukan universitasnya. Ketika mereka menjadi orang besar dan terkenal, mereka akan merekrut juniornya saat di wisuda untuk bekerja ditempatnya," ujarnya.
Kuliah bukan tergantung tempatnya, tapi tergantung bagaimana mahasiswa tersebut kuliah. Jadi, mahasiswa UMMY pun berkesempatan untuk meraih sukses dan menjadi orang yang berguna.
Sementara itu, Rektor UMMY Prof. Dr. H. Elvi Sahlan Ben, Apt mengatakan wisuda yang ke 50 ini mewisuda 160 orang lulusan pada wisuda sekaligus dies natalis atau hari ulang tahun kampus yang ke 34.
"160 orang lulusan terdiri dari 75 orang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 31 dari Fakultas Pertanian, dan 46 orang lulusan dari Fakultas Ekonomi," ujarnya.
Ia menyebutkan hingga wisuda ini, sudah 6514 lulusan di wisuda dari UMMY. Ia berpesan setelah wisuda, wisudawan akan memasuki kehidupan kerja, dunia yang kompleks, penuh kompetensi.
"Jadi, saudara sudah dibekali dengan kecerdasan pikiran, sosial, spiritual, mental sehingga akan mampu beradaptasi serta berkreasi dalam berkompetensi mencari kerja," ujarnya.
Menurutnya, peningkatan mutu UMMY tidak terlepas dari kualitas tenaga pengajar, sarana dan prasarana perkuliahan. Ia berharap kerja sama yang dilakukan dengan UMMY akan membawa kepada memperkokoh proses pendidikan untuk masa yang akan datang.
Pada masa kini, orang yang akan berhasil yang memiliki kapabilitas, kompetensi dan keahlian, sebutnya. (*)
Berita Terkait
Kampus UMMY Solok loloskan 82 mahasiswa ikuti Program Kampus Merdeka
Selasa, 5 Maret 2024 19:56 Wib
Kosabangsa UMMY-Unand dampingi pengolahan pakan ternak dengan bisozyme dan pelet indigofera di daerah 3 T
Jumat, 13 Oktober 2023 17:02 Wib
PKM UMMY Solok produksi nanopropolis lebah galo-galo sebagai pemberdayaan ekonomi perempuan di Kabupaten Solok
Senin, 9 Oktober 2023 17:01 Wib
Hermanto ajak mahasiswa Solok pilih profesi wirausaha saat lulus dari kampus
Kamis, 10 Agustus 2023 14:16 Wib
Wawako Solok buka secara resmi MTQ yang digelar Himpunan Mahasiswa UMMY Solok
Jumat, 14 April 2023 11:41 Wib
Wako Zul Elfian Umar hadiri pelantikan rektor UMMY Solok
Kamis, 19 Januari 2023 17:02 Wib
Lulusan kampus UMMY Solok ini kendarai truk sampah hadiri wisudanya
Rabu, 5 Oktober 2022 19:10 Wib
Wawako Solok terima kunjungan anggota DPR RI ke Kota Solok
Jumat, 22 Juli 2022 11:27 Wib