Lomba pidato bahasa Indonesia digelar di Kedah Malaysia

id bahasa Indonesia

Lomba pidato bahasa Indonesia digelar di Kedah Malaysia

ilustrasi - Buku Bahasa Indonesia. (ANTARA FOTO/Joko Sulistyo)

Kuala Lumpur, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 10 finalis masing-masing lima peserta unjuk kepiawaian dalam final lomba pidato dan bercerita Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) pagi hingga sore Minggu (6/5) di Kampus Universiti Utara Malaysia (UUM) Alor Setar, Kedah, Malaysia.

Nurfarhana binti Mazlan mahasiswi UUM diputuskan oleh dewan juri sebagai juara pertama lomba pidato BIPA 2018 itu.

Juara kedua dan ketiga masing-masing adalah Addina binti Zamil dan Aubaidillah Doloh, keduanya mahasiswa Universiti Islam Antarbangsa Malaysia (UIAM).

Sedangkan untuk lomba bercerita bahasa Indonesia, juara pertama diraih oleh Shakif bin Suhaimi (UIAM), serta Nuramelynn Izati binti Hisham (UTM) dan Syed Muh Azmel bin Syed Mahmud (UPSI) sebagai juara kedua dan ketiga.

Acara final lomba yang dihelat di Dewan A, Pusat Konvesyen, UUM Sintok, Kedah Darul Aman dibuka oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kuala Lumpur Prof Ari Purbayanto.

Dalam sambutannya, Prof Ari menyampaikan bahwa lomba pidato dan bercerita BIPA merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dilaksanakan oleh seluruh Atdikbud dan Rumah Budaya Indonesia (RBI) di 18 negara akreditasi.

Pemenang lomba juara pertama akan mendapatkan hadiah tiket penerbangan ke Jakarta PP untuk mengikuti upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di Istana Negara dan kunjungan wisata budaya.

"Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat Malaysia dan dunia dapat memahami dan mengapresiasi lebih baik terhadap bahasa dan budaya Indonesia," ujar Ari.

Dr Dino Khairi Shariffuddin, Direktur Hal Ehwal Pelajar yang mewakili Naib Chancellor atau Rektor UUM dalam sambutannya menyampaikan bahwa walaupun ada beberapa perbedaan antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia, namun budaya termasuk bahasa kedua negara dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat kedua negara.

Selanjutnya, ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran KBRI Kuala Lumpur, Konsulat Jenderal RI Penang, dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yang berperan penting untuk membangun hubungan antara Indonesia dan Malaysia.

Acara final lomba pidato dan berceritera BIPA dimeriahkan dengan penampilan tarian dan nyanyian yang diiringi musik angklung dari siswa dan guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) serta Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) UUM.

Acara ini juga dihadiri oleh Koordinator Fungsi Pensosbud, KBRI Kuala Lumpur Agus Badrul Jamal; Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Penang Prof Madya Syafi'i Anwar, dosen UUM, Kepala SIKL Agustinus Suharto; para guru dan siswa SIKL, dan lebih dari 100 penonton mahasiswa Indonesia, Malaysia dan asing di UUM. (*)