Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memasarkan produk usaha kecil menengah (UKM) setempat melalui e-commerce atau penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik.
Sekretaris Daerah Agam Martias Wanto di Lubukbasung, Selasa, menyebutkan dalam menerapkan sistem e-commerce itu, pemerintah setempat menggandeng PT BRI Wilayah Padang.
"Perdagangan secara elektronik ini bentuk kepedulian pemerintah setempat dalam memasarkan produk UKM ke seluruh dunia," katanya.
Ia menyebutkan perdagangan secara elektronik yang diterapkan ini dalam menjawab perkembangan zaman untuk meningkatkan ekonomi para pelaku UKM agar produk tersebut bisa dipasarkan ke seluruh dunia.
Namun pihaknya berharap para pelaku UKM untuk mempertahankan kualitas dan mutu dari produk itu, sehingga para pemesan tidak mengeluhkan.
Mengingat transaksi e-commerce ini melalui internet, sehingga para pemesan tidak mengetahui produk yang mereka pesan, sebutnya.
"Apabila kualitas dan mutu tidak dijaga, maka pemesan tidak akan membeli produk kita," katanya.
Untuk tahap awal, produk UKM yang dipasarkan hanya beberapa produk di daerah itu. Ke depan, pihaknya akan memasarkan seluruh produk UKM.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah BRI Kanwil Padang Joni Alwadris, mengatakan Agam merupakan satu-satunya kabupaten dan kota di Sumatera yang menerapkan sistem e-commerce itu.
Sedangkan di Pulau Jawa, baru Kabupaten Banyuwangi menerapkan perdagangan secara elektronik.
"Ini langkah positif dalam memasarkan produk UKM karena peluang pasar melalui sistem e-commerce cukup luas," tegasnya.
Pihaknya berharap sistem ini berjalan dengan baik, karena peluang pasar sangat bagus. (*)
Agam pasarkan produk UKM melalui "e-commerce"
Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto, menandatangani nota kesepahaman antara pemerintah setempat dengan PT BRI Kanwil Padang tentang penerapan e-commerce bagi UKM. (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)
