Perserikatan Bangsa-bangsa, (Antaranews Sumbar) - Rusia mengatakan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa pihaknya akan mengajukan dua rancangan resolusi tentang Suriah untuk dibawa ke pemungutan suara pada Selasa.
Langkah itu ditempuh karena Rusia tidak setuju dengan rancangan resolusi Amerika Serikat tentang pembentukan penyelidikan baru untuk mencari pihak yang harus dipersalahkan atas serangan senjata kimia di Suriah, kata diplomat.
Dewan Keamanan, yang beranggotakan 15 negara, dijadwalkan melakukan pemungutan suara terhadap rancangan resolusi buatan AS itu pada Selasa sore.
Rusia meminta Dewan untuk juga melakukan pemungutan suara terhadap rancangan resolusi yang disusunnya. Resolusi buatan Rusia itu berisi desakan soal pembentukan penyelidikan baru terhadap serangan senjata kimia di Suriah, kata diplomat.
Rusia mengatakan pihaknya kemudian akan mengajukan sebuah rancangan resolusi lainnya untuk dilakukan pemungutan suara terhadapnya.
Rancangan resolusi kedua itu akan secara rinci mendukung pengiriman penyelidik dari badan pengawas senjata kimia dunia ke tempat terjadi kemungkinan serangan maut pada Sabtu itu. (*)
Berita Terkait
PBB: Ekspor senjata ke Israel harus segera dihentikan
Kamis, 25 April 2024 20:51 Wib
Pakar: Dunia harus berani serukan gencatan senjata permanen di Gaza
Jumat, 29 Maret 2024 12:37 Wib
DK PBB adopsi resolusi gencatan senjata di Gaza selama Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 9:08 Wib
Pemkab Agam libatkan 96 petugas data PBB-P2 di tiga kecamatan
Jumat, 1 Maret 2024 17:31 Wib
Pemkab Agam libatkan 96 petugas data PBB-P2 di tiga kecamatan
Rabu, 28 Februari 2024 11:39 Wib
Sekjen PBB desak AS dan Inggris cabut keputusan berhenti danai UNRWA
Minggu, 28 Januari 2024 18:27 Wib
PBB desak Israel cegah perlakuan buruk terhadap warga Palestina
Sabtu, 20 Januari 2024 8:10 Wib
PBB tunjuk Sigrid Kaag koordinator kemanusiaan untuk Gaza
Rabu, 27 Desember 2023 9:17 Wib