Permen di Pekanbaru negatif mengandung narkoba

id Penny Lukito ,Kepala Badan POM,Permen mengandung narkoba

Permen di Pekanbaru negatif mengandung narkoba

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Penny K. Lukito. (ANTARA /Puspa Perwitasari)

Sampel permen yang dikonsumsi anak balita dan ibu tersebut telah diuji di laboratorium Balai Besar POM di Pekanbaru dengan hasil negatif narkoba
Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan hasil uji laboratorium terhadap permen diduga mengandung narkoba di Pekanbaru, Riau, negatif mengandung zat terlarang tersebut.

"Sampel permen yang dikonsumsi anak balita dan ibu tersebut telah diuji di laboratorium Balai Besar POM di Pekanbaru dengan hasil negatif narkoba," kata Penny lewat siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan penelusuran itu dilakukan BBPOM di Pekanbaru bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti dan Polres Kepulauan Meranti.

Berdasarkan penelusuran, kata dia, permen yang diduga mengandung narkoba tersebut telah terdaftar di BPOM RI. Izin edar diterbitkan BPOM setelah dilakukan evaluasi terhadap aspek keamanan, mutu dan gizi produk termasuk proses produksi serta labelnya.

"BPOM akan terus memantau perkembangan isu ini dan mengambil langkah hukum jika terbukti melanggar peraturan perundang-undangan," kata dia.

Permen bernarkoba sempat ramai dalam pemberitaan seiring kejadian balita yang mengalami gelisah dan tidak bisa tidur setelah mengonsumsi permen.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap urin balita berikut ibunya, positif ditemukan zat narkoba. Sang ibu mengaku tidak mengosumsi narkoba melainkan permen. (*)