Piala Adipura diarak keliling kota Padang

id Kepala BPOM,Penny Lukito,UU POM

Piala Adipura diarak keliling kota Padang

Wali Kota Padang memegang piala Adipura saat digendong oleh petugas kebersihan kota Padang di Padang, Selasa (15/1) (Antara Sumbar/humas)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Ratusan pasukan kebersihan kota Padang yang berjuluk si Pinang Merah menyambut kedatangan Piala Adipura yang dibawa Wali Kota Padang Mahyeldi di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) hingga ke pelataran parkir RTH Imam Bonjol, Selasa.

Kedatangan Piala Adipura di Kota Padang juga disambut Dandim 0312 Padang, Kapolresta Kota Padang, Wakil Ketua DPRD Kota Padang beserta unsur Forkopimda lainnya, Sekretaris Daerah Kota Padang, Pimpinan SKPD dan ASN Pemko Padang.

“Prestasi yang kita raih ini berkat kerja sama seluruh pihak tanpa terkecuali. Termasuk tenaga kebersihan Kota Padang. Dan yang terpenting adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan mencintai lingkungan”, ujar Wali Kota Mahyeldi saat acara penyerahan Piala Adipura ke masyarakat Kota Padang di RTH Imam Bonjol.

Ia menjelaskan pengelolaan kebersihan lingkungan harus dimulai dari rumah tangga. Produksi sampah dari rumah tangga harus dikurangi, sehingga tumpukan sampah di TPS dan TPA juga berkurang.

“Sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih, Pemko Padang akan memberikan bonus kepada seluruh tenaga kebersihan yang ada di Kota Padang”, ungkap Mahyeldi.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, mengatakan Piala Adipura merupakan kebanggaan warga Kota Padang.

Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan merupakan dukungan terhadap tenaga kebersihan Kota Padang yang merupakan pejuang Adipura, ujarnya.

“Mari bersama-sama kita tingkatkan kepedulian terhadap lingkungan. DPRD Kota Padang mengucapkan terima kasih kepada kita semua untuk Kota Padang yang lebih bersih lagi," tambah Wahyu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Al Amin menyampaikan Piala Adipura yang diraih Kota Padang telah melalui penilaian yang cukup ketat dan variatif oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sepanjang tahun 2018.

Komponen penilaian Adipura meliputi beberapa aspek, diantaranya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berhubungan dengan penimbunan sampah dan pengelolaan limbah, kondisi pasar, terminal, jalan, sungai, taman, sekolah, rumah sakit, Pedagang Kaki Lima (PKL), serta aspek sosial ekonomi lainnya.

“Kepedulian kita terhadap lingkungan juga telah didukung dengan Perwako Nomor 36 Tahun 2018 tentang Pengendalian Penggunaan Kantong Belanja Plastik, dan Perwako Nomor 44 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga”, ungkap Al Amin.

Ditambahkannya, dengan adanya Jakstrada (Kebjikan dan Strategi Daerah) ini, selain Piala Adipura, Kota Padang juga meraih Penghargaan atas Kinerja Pengurangan Sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Serta, mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari KLHK tersebut.