Padang, (Antaranews Sumbar) - Panitia lokasi 17 Padang, Sumbar melaksanakan jumpa pers dan sosialisasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018, di Padang, Rabu.
Ketua Panitia yang juga wakil rektor I Unand Prof Dachriyanus mengatakan tidak ada perbedaan dari syarat dan ketentuan SBMPTN tahun ini dari sebelumnya
Seperti terdiri atas dua macam ujian yakni ujian tulis berbasis cetak dan ujian tulis berbasis komputer.
Kemudian untuk peserta yang ikut mulai lulusan siswa dari tahun 2016, 2017 dan 2018 yang mana , tahun 2016 dan 2017 wajib menyertakan ijazah sedangkan lulusan 2018 surat hasil ujian.
Dalam hal ini kata Dachriyanus, sama seperti tahun sebelumnya terdapat tiga kelompok ujian yakni sains teknologi, sosial dan humaniora dan campuran.
Kemudian bagi program studi bidang seni , keterampilan, selain dilakukan tes kemampuan dan potensi akademik serta , tes kemampuan dasar.
Pada dasarnya SBMPTN lebih pada penyaluran potensi kemampuan langsung calon mahasiswa dalam ujian. Berbeda dari yang SNMPTN dan Mandiri.
Pendaftaran 5 April sampai 27 april di halaman http//pendaftaran.sbmptn.ac.id.
Kemudian ujian tulis dilaksanakan pada 8 Mei 2018 yang diikuti oleh ujian keterampilan 9 hingga 11 Mei.
Sedangkan pengumuman akan diinformasikan pada 3 Juli 2018 mulai pukul 17.00 WIB.
Dia menyebutkan panlok 17 ini terdiri atas Unand, UNP dan ISI Padang Panjang, yang tahun ini Unand sebagai panitia pelaksana.
Berkaitan komposisi daya tampung, untuk Unand dan UNP SBMPTN akan mengisi 40 persen dari jumlah keseluruhan mahasiswa.
Kemudian terkait bidik misi bergantung pada usulan dan kuota yang didapat kampus masing-masing, dan sementara untuk secara keseluruhan jumlahnya.
Rektor Unand Prof Tafdil Husni menambahkan untuk kuota mahasiswa SBMPTN Unand sebanyak 2.160 orang atau meningkat tahun lalu sebanyak 2.052 orang untuk 15 fakultas dan 46 prodi.
Jumlah ini dari 5.411 mahasiswa daya tampung seluruh Unand tahun ini
Untuk bidik misi Unand mendapat kuota 760 orang atau sementara menurun dari tahun lalu 1.160 orang.
Sedangkan Rektor UNP Prof Ganefri menyebutkan kuota mahasiswa SBMPTN sekitar 3.200 lebih dari kuota semua mahasiswa 8.001 tahun ini dari 58 prodi.
Bidik misi UNP sebanyak 800 an dari tahun lalu 1.300 orang , jumlah ini masih sementara karena kebutuhan bidik misi di Sumbar besar.
Dia menekankan bidikmisi ini penting, bahkan tahun lalu Sumbar menjadi daerah terbanyak pengusul bidikmisi.
Ini mengindikasikan banyak mahasiswa di sumbar tidak mampu namun semangat untuk kuliah.
Sedangkan Rektor ISI Padang Panjang Prof Novesar Jamarun menyebutkan ada 1.100 mahasiswa masuk dari SBMPTN tahun ini.
Untuk bidikmisi terdapat jatah 143, untuk ISI yang pertama kali ikut SBMPTN tersebut. (*)
Di Unand, Panlok 17 Padang laksanakan jumpa pers SBMPTN 2018
Sejumlah rektor PTN Sumbar tengah memaparkan pelaksanaan SBMPTN 2018 kepada wartawan di Padang, Rabu (4/4). (Antara Sumbar/M R Denya)
tidak ada perbedaan secara pelaksanaan dan syarat ketentuan.
