Askrindo gelar pelatihan UMKM bagi wartawan

id Askrindo,UMKM,HPN 2018

Askrindo gelar pelatihan UMKM bagi wartawan

Direktur Operasional Ritel Askrindo, Anton Siregar, saat memberikan materi di Padang, Sumbar, Kamis (8/2). (ANTARA Sumbar/Istimewa)

Pelatihan digelar untuk menambah pengetahuan serta memperkaya wawasan insan media, sehingga bisa lebih mengerti tentang UMKM
Padang, (Antaranews Sumbar) - PT Asuransi Kredit Indonesia atau (Askrindo) menggelar pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bagi wartawan dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

"Pelatihan digelar untuk menambah pengetahuan serta memperkaya wawasan insan media, sehingga bisa lebih mengerti tentang UMKM," kata Direktur Operasional Ritel Askrindo, Anton Siregar, usai memberikan pelatihan di Padang, Kamis.

Kegiatan itu sejalan dengan Kementerian BUMN yang menggelar sejumlah kegiatan di Sumatera Barat, seperti vokasi kewirausahaan untuk wartawan serta peluncuran program dalam rangka HPN.

Selain pelatihan UMKM, Askrindo juga memberikan materi tentang pemasaran digital (digital marketing) bagi 25 wartawan yang ikut sebagai peserta.

"Sekarang tren digital marketing baik di nasional atau pun internasional terus berkembang, karena bentuk kerja yang lebih sederhana, serta cepat. Wawasan tentang ini juga harus diperbanyak agar sesuai dengan tren" jelasnya.

Ia juga mengatakan pihaknya tengah mengembangkan program digitalisasi menuju visi perusahaan menjadi market leader pada 2020.

Salah satu bentuk program tersebut adalah meluncurkan beberapa aplikasi dalam jaringan (daring), untuk memudahkan akses bagi masyarakat.

Askrindo, lanjutnya, juga tengah merancang skema digitalisasi bisnis baik secara proses ataupun marketing komunikasi.

"Intinya kami bertekad membangun brand image sebagai salah satu perusahaan pemerintah yang memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," katanya.

Meskipun demikian, ia menyadari perlu sejumlah tahap untuk mewujudkan digitalisasi itu secara maksimal.

Dimana pihaknya perlu melakukan penguatan pada bidang Informasi Teknologi (IT), baik itu sarana dan prasarana, ataupun Sumber Daya Manusia (SDM).

"Saat ini IT kami terhubung dengan jaringan di 34 Provinsi, didukung 60 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, akan terus memaksimalkan sistem inti (core) untuk menjadi market leader di 2020 itu," katanya. (*)