Ini tiga calon nama railbus bandara

id rail bus,rail bus bandara,bandara internasional minangkabau

Ini tiga calon nama railbus bandara

Ilustrasi. (ANTARA TV SUMBAR)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyiapkan tiga nama untuk railbus yang melayani jalur Bandara Internasional Minangkabau - Stasiun Simpang Haru, Padang untuk ditetapkan oleh gubernur.

"Tiga nama itu Pedati Expres, Ranah Minang Expres dan Minangkabau Expres," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Amran di Padang, Senin (22/1).

Ia mengatakan itu terkait rencana operasional railbus BIM pada April atau Mei 2018.

Menurutnya nama itu mengerucut dari 12 nama yang sebelumnya diusulkan dalam rapat dengan pihak terkait. Tiga nama itu dinilai cocok untuk railbus yang akan menjadi alat transporasi alternatif bagi masyarakat Sumbar itu.

Penetapan nama oleh gubernur menurutnya akan dilakukan saat rangkaian railbus itu sampai di Sumbar pada minggu ketiga Februari 2018.

Terkait persiapan operasional railbus itu menurut dia tinggal ujicoba rel setelah unit railbus datang. Ujicoba rel itu bisa memakan waktu hingga 20 bahkan 30 hari untuk memastikan keamanan saat dilalui.

Idealnya ujicoba itu harus dilakukan ratusan kali sampai operator meyakini jalur sepanjang 23 kilometer itu aman untuk dilalui.

"Untuk prasarananya telah siap berupa skybrige menuju terminal penumpang di BIM, lift dan eskalator juga telah ada. Rel juga telah selesai dikerjakan. nantinya saat turun kereta api para penumpang bisa langsung sampai di bandara," katanya.

Diperkirakan proyek itu akan diresmikan pada April atau awal Mei. Namun belum dipastikan siapa yang akan meresmikannya.

Keinginan agar diresmikan Presiden pada puncak HPN 9 Februari diyakini tidak bisa dilaksanakan karena untuk membawa railbus itu dari Madiun memakan waktu sekitar tiga minggu naik kapalnya.

Ia menambahkan, tarif baru akan ditetapkan setelah semua proses ujicoba selesai atau menjelang railbus bandara beroperasi.

Railbus bandara bertujuan untuk mengintegrasikan pelayanan transportasi udara dengan moda railbus hingga masyarakat mendapatkan kemudahan dalam bepergian keluar daerah. (*)