Padang, (Antaranews Sumbar) - Anggota Komisi 4 DPR RI Hermanto menyampaikan pembangunan harus berdampak pada pertumbuhan ekonomi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saat ini, pertumbuhan ekonomi di Mentawai sebesar 5,3 persen dengan keberadaan Sentral Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Mentawai ini diharapkan pada tahun 2018 pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi minimal 5,4 persen," kata dia di Mentawai Rabu saat menghadiri peresmian di Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Dalam sambutannya, Hermanto menekankan soal eksternalitas pembangunan yaitu keberhasilan membangun pusat pembangunan seperti SKPT Mentawai ini harus bisa melahirkan unit-unit ekonomi baru lainnya.
Menurutnya, bila eksternalitas pembangunan bisa terealisasi maka akan terjadi pertumbuhan ekonomi.
Pada kegiatan tersebut diserahkan berbagai jenis bantuan kepada Pelabuhan Perikanan Pesisir (PPP) Sikakap berupa ice
storage , sistem air bersih, conblock jalan 40 meter, kendaraan/mobil pick up, fasilitas kebersihan, gapura dan fontbox.
Kemudian bantuan kapal 5 GT, alat tangkap gillnet , cool box 1 ton dan biaya operasional melaut pertama kepada Koperasi STF Amanah Mentawai dan Koperasi Nelayan Sikakap.
Lalu bantuan benih ikan kerapu, pakan, obat-obatan dan alat pembersih jaring kepada perwakilan kelompok nelayan KJA. Bantuan cool box kapasitas 50 liter kepada kelompok nelayan serta benih ikan Kerapu produksi BBIP Sikakap dan Asuransi Nelayan kepada nelayan setempat.
Selain itu diresmikan juga pasar ikan higienis dan penyerahan rumah untuk nelayan
Hadir dalam kegiatan ini Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dan Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet.