Padang, (Antara Sumbar) - Pengamat bidang pendidikan tinggi dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumbar, Dr Ade Djulardi menilai pengabdian masyarakat dosen seharusnya memprioritaskan mitra bukan semata program dari kampus.
"Saat turun ke lapangan, persoalan yang ada di tengah masyarakat yang seharusnya diangkat dalam pengabdian agar tepat sasaran, " ujarnya di Padang, Minggu.
Menurutnya salah satu tujuan pengabdian masyarakat yakni memberdayakan masyarakat dan potensinya.
Artinya pengabdian dijadikan analisis solusi bagi permasalahan yang muncul di tengah masyarakat bukan sebaliknya ditentukan keinginan dosen atau program kampus.
Justru saat survei ke lapangan dan menemukan masalah, dosen bisa menentukan ahli atau pakar yang sesuai dengan persoalan yang harus diselesaikan.
"Sayangnya saat ini banyak dosen terlalu memaksakan program kepada mitra, akibatnya tidak tepat sasaran, " ujarnya.
Hal lain yang perlu jadi perhatian dari pengabdian masyarakat ini yakni keluarannya yang saat ini berupa dokumen dan harus masuk jurnal.
Padahal, tujuan pengabdian untuk mengaplikasikan ilmu yang ada ke tengah masyarakat dan bermanfaat.
Ini berbeda dengan penelitian yang memang bertujuan untuk memantenkan sebuah produk atau sistem.
Alangkah lebih baik hasil pengabdian masyarakat dipamerkan dengan mengundang pengusaha atau investor agar dapat dikembangkan lebih jauh.
Sementara itu Koordinator Kopertis X Prof Herri menilai pengabdian masyarakat harus sejalan dengan penelitian.
Menurutnya ini menjadi kesesuaian dari tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. (*)
Berita Terkait
Legislator RI Ade Rezki berikan sembako ke ratusan Pasukan Kuning Bukittinggi
Senin, 8 April 2024 16:05 Wib
Legislator RI Ade Rezki berikan bantuan korban banjir lahar Marapi
Minggu, 7 April 2024 17:35 Wib
Legislator RI imbau warga waspadai produk pangan Ramadan dan Lebaran
Minggu, 31 Maret 2024 18:15 Wib
BRIN: Sastra hijau bentuk keberpihakan penulis pada lingkungan
Kamis, 21 Maret 2024 17:08 Wib
Legislator RI ingatkan stunting beresiko dari pasangan dini dan berahim lemah
Jumat, 19 Januari 2024 19:11 Wib
Legislator RI dan BKKBN jadikan Magek Agam daerah sosialisasi penurunan stunting pertama di 2024
Rabu, 10 Januari 2024 20:52 Wib
Legislator RI Ade Rezki Pratama : Warga Batu Palano pahlawan penyelamat evakuasi Marapi
Kamis, 21 Desember 2023 16:30 Wib
Anggota DPR-RI salurkan bantuan bagi korban banjir bandang di Agam
Senin, 11 Desember 2023 19:22 Wib