Astra Internasional Rajut Asa Sejahterakan Jorong Tabek

id Astra

Astra Internasional Rajut Asa Sejahterakan Jorong Tabek

Tim Astra Internasional Padang bersama Koordinator Kampung Berseri Astra Jorong Tabek Kasri Satra memperlihatkan gula tebu hasil produksi pengolahan yang dikelola masyarakat. ( Antara Sumbar/Mario Sofia)

Peningkatan kesejahteraan masyarakat bukan hanya kewajiban pemerintah semata, semua pihak di negeri ini harus mengambil peran dalam mensejahterakan masyarakat di berbagai aspek kehidupan. Salah satu peranan yang dapat dilakukan yaitu melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat yang berada di daerah terpencil.

Hal ini dilakukan oleh Astra Internasional, mereka memilih menggunakan anggaran atau dana Corporate Social Responsibilty (CSR) mereka dalam bentuk program pemberdayaan masyarakat yang dinamai "Kampung Berseri Astra" (KBA). Untuk Provinsi Sumatera Barat Jorong Tabek Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok menjadi daerah yang beruntung karena menerima program ini.

Kampung yang berjarak sekitar 81 kilometer dari ibukota Provinsi Sumbar itu terpilih bersama 63 kampung lainnya dari 26 provinsi di Indonesia

Jorong (kampung adat) yang berpenduduk sekitar 1.625 jiwa itu merupakan daerah pelosok yang berjarak sekitar 56 kilometer dari pusat ibukota kabupaten sehingga akses menuju lokasinya cukup jauh dan harus melalui perjalanan yang panjang

Faktor ini membuat warga Jorong Tabek sulit dalam menjalani kehidupan mereka baik dalam meningkatkan perekonomian, kesehatan, peningkatan sumber daya manusia dan peningkatan hasil pertanian.

Program yang dimulai semenjak tahun 2015 program dijalankan dengan penguatan empat pilar di kampung tersebut yaitu bidang pendidikan, kesehatan, kewirausahaan dan lingkungan secara bertahap mampu mengubah kampung ini menjadi lebih baik.

Warga Jorong Tabek sebagian besar bekerja sebagai petani tebu yang menggantungkan kehidupan mereka melalui hasil olahan tebu yang mereka tanam ke pasaran dalam bentuk gula batu. Tebu yang telah dipanen langsung diolah secara tradisional menjadi gula batu, gula batu ini yang kemudian disalurkan ke seluruh wilayah Sumatera Barat.

"Saat ini produksi gula batu mencapai 300 kilogram per hari dengan menggunakan mesin yang telah disempurnakan oleh Astra, mesin itu mampu menghemat biaya produksi mencapai 70 persn," kata Koordinator Kampung Berseri Astra Jorong tabek Kasri Satra.

Pengolahan tebu tersebut dikelola dalam sebuah koperasi yang dikelola secara bersama, koperasi ini terpilih menjadi salah satu koperasi terbaik yang ada di Kabupaten Solok dengan aset mencapai Rp14 miliar.

Ia mengakui bantuan yang diberikan oleh Astra begitu besar dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Banyak perubahan yang terjadi sejak kampung ini setelah ditetapkan sebagai Kampung Berseri Asra terutama dalam empat pilar tersebut,"ujar dia.

Sementara dalam bidang pendidikan MIS Tabek Talang menjadi perwakilan Kabupaten Solok untuk perlombaan sekolah sehat ataupun adiwiyata tingkat Sumatera Barat.

"Dulunya Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) ini tidak layak pakai. Setelah mendapat bantuan dari Astra, jauh lebih bagus dan nyaman bagi para siswa dalam menuntut ilmu," kata Kasri.

Dalam pemberdayaan lingkungan pihaknya telah membagi daerah ini menjadi 11 zona. Setiap zona mempunyai identitas masing- masing berupa tanaman lokal yang menjadi ciri khas lingkungan mereka.

"Ini kita perlombakan setiap bulannya sehingga memacu ibu-ibu untuk membuat lingkungan mereka lebih asri dan nyaman," kata dia.

Sementara dalam bidang kesehatan Astra Internasional memberikan pendampingan posyandu berupa pemberian sarana dan prasarana posyandu. Hasilnya posyandu Kecubung I dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui sistem yang terintegrasi antara posyandu, pendidikan anak usia dini dan edukasi terhadap orang tua balita.

"Posyandu ini masuk dalam lima posyandu terbaik se-Indonesia yang diperlombakan oleh Astra, "ujarnya

Wali Nagari Talang Babungo Zulfatriadi mengapresiasi langkah Astra yang berupaya memberdayakan Jorong Tabek ini sehingga mampu berubah secara perlahan-lahan.

Ia mengatakan jorong ini cukup luas dengan luas wilayah mencapai 4.800 meter persegi dengan kondisi jalan yang terjal dan memiliki badan jalan yang sempit. Selain itu tingkat pendidikan masyarakatnya sebagian besar hanya lulusan sekolah dasar membuat daerah ini harus mengejar ketertinggalan dari wilayah lainnya.

"Berbagai kegiatan positif telah mereka lakukan agar kampung ini dapat tumbuh menjadi lebih maju, kita berharap pendampingan ini memberikan harapan bagi warga setempat untuk lebih sejahtera dalam seluruh aspek kehidupan, katanya.

Ketua Astra Internasional Padang Iman Nurcahyo mengatakan Jorong Tabek Babungo merupakan bagian dari program CSR Astra yaitu Kampung Berseri Astra.Pendampingan akan terus diberikan hingga kampung ini dapat mandiri nantinya.

"Program ini akan terus berlanjut hingga kampung ini memiliki kemandirian sehingga target CSR kita dapat tercapai," kata dia.

Ia mengatakan Grup Astra Padang merupakan kumpulan 14 perusahaan Astra yang berada di Padang seperti Auto 2000, Daihatsu, Isuzu, Asuransi Astra, TRAC, United Tractor, Traktor Nusantara, Bank Permata, Astra Finance dan lainnya.