Painan, (Antara Sumbar) - Pejabat Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menilai Hari Pers Nasional (HPN) 2018 akan semakin mempopulerkan Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, karena ribuan wartawan akan berkunjung ke sana sebagai rangkaian kegiatan itu.
"Saat ini Kawasan Mandeh sudah cukup dikenal baik nasional maupun mancanegara, ditambah dengan hadirnya ribuan wartawan nantinya tentu akan menjadikannya semakin populer," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler Pesisir Selatan, Wendi di Painan, Jumat.
Mematangkan rencana kunjungan ribuan wartawan itu, sebagai tuan rumah pihaknya telah menjalin komunikasi dengan kepala biro humas provinsi.
"Kami juga telah menyiapkan tema "Ayo Berlayar ke Mandeh" dalam menyambut para wartawan," sebutnya.
Sebelumnya Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyebutkan setidaknya ada dua hal yang akan "dijual" pada pelaksanaan HPN 2018 masing-masing pariwisata dan energi terbarukan.
Menurutnya pada rentang 1-9 Februari 2018 saat pekan dan puncak HPN 2018, ribuan tulisan wartawan tentang keelokan pariwisata dan potensi energi terbarukan Sumatera Barat akan mewarnai ribuan media massa mulai dari cetak, elektronik hingga portal di Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian menyebutkan Kawasan Wisata Mandeh saat ini sedang "booming" dan potensial dijual pada HPN 2018. Destinasi yang disebut-sebut sebagai Raja Ampat dari Sumatera itu memang menawarkan perpaduan wisata alam dan adventure yang memikat.
Menyukseskan pelaksanaan HPN 2018, Sumatera Barat mengalokasikan anggaran sekitar Rp23 miliar, anggaran sebesar itu tentu memiliki target yang jelas. Selain pelaksanaan lancar dan sukses, efeknya untuk daerah juga harus maksimal. (*)
Kunjungan Ribuan Wartawan Pada HPN 2018 Semakin Populerkan Kawasan Mandeh
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler Pesisir Selatan, Wendi. (ANTARA SUMBAR/Dok. Pribadi)
