Padang Aro, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mendata arsip Dinas Pertanian yang terbakar pada Senin pagi.
"Kita data arsip yang terbakar kalau ada yang masih dibutuhkan dicarikan kopiannya", kata Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman saat melakukan tinjauan kelokasi kebakaran, di Padang Aro, Senin (20/11).
Dia mengatakan ada berkas yang memang sudah saatnya dimusnahkan tetapi ada juga yang masih dibutuhkan.
Ia yakin arsip yang terbakar ada duplikatnya karena sekarang penyimpanan tidak hanya dengan map kertas.
"Penyimpanan data sekarang banyak di komputer maupun flasdisk sehingga kalau cetaknya terbakar masih bisa di buat lagi," ujarnya.
Gedung yang terbakar merupakan bangunan lama dan digunakan untuk sementara sebagai gudang penyimpanan arsip dan barang pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan Tri Handoyo Gunardi mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan kerugian dan arsip penting yang ikut terbakar.
"Kami masih melakukan pendataan," katanya.
Sampai saat ini petugas juga masih mencari tahu penyebab kebakaran gudang arsip Dinas Pertanian.
Penjaga Kantor Dinas Pertanian Eni (60), mengatakan api berasal dari dalam gudang arsip dan saat diketahui api sudah mulai membesar karena di dalamnya berisikan bahan yang mudah terbakar.
"Yang pertama mengetahui gudang arsip terbakar anak saya setelah terdengar di dinding roboh," katanya.
Saat diketahui api sudah besar sehingga hanya satu unit sepeda motor dan satu televisi yang berhasil diselamatkan. (*)