Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, akan meremajakan 11 ribu dari 15 ribu hektare kebun kakao milik petani daerah itu melalui teknik sambung samping atau sambung pucuk.
"Dari 15 ribu hektare kebun kakao saat ini yang produktif hanya seluas empat ribu hektare dengan produksi lima ton per bulan, sehingga perlu dilakukan peremajaan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat, Yurisman Yakub di Parit Malintang, Rabu.
Ia mengharapkan melalui gerakan peremajaan kebun kakao ini akan dapat meningkatkan produksi kakao daerah itu yang sejak beberapa tahun terakhir mengalami penurunan.
Petani dapat melakukan pemangkasan berat terhadap pohon kakao karena jika sudah tumbuh tunas baru hasilnya dapat dilihat pada dua tahun mendatang.
"Setelah kakao kembali produktif diharapkan petani juga bersemangat merawatnya," ujarnya.
Kakao termasuk tanaman yang membutuhkan perhatian dan perawatan lebih, agar memperoleh hasil yang maksimal.
Ia menyebutkan daerah yang produktif menghasilkan kakao yaitu Kecamatan Lubuk Alung, V Koto Timur, Sungai Geringging, dan IV Koto Aur Malintang.
Sebelumnya pemerintah setempat mengajukan proposal kepada Kementerian Perindustrian untuk bantuan industri pengolahan kakao.
Padangpariaman ingin kakao asal daerah ini diolah dan diproduksi warga sendiri. Namun belum memiliki sentralnya.
Warga daerah itu telah ada yang mengolah biji kakao yang pemasarannya sampai ke sejumlah negara di antaranya Malaysia, Thailand, dan Jepang.
Pemasaran kakao asal daerah itu sampai ke pasar internasional tidak terlepas dari kadar lemak yang tinggi karena diolah tanpa bahan pengawet sehingga rasanya enak. (*)
Berita Terkait
Yakub Saguruk terpilih aklamasi pimpin Golkar Mentawai
Sabtu, 20 Maret 2021 21:01 Wib
Ini perkembangan persiapan Penas Tani 2020 di Padang Pariaman
Selasa, 3 Maret 2020 14:39 Wib
Shalat Idul Fitri di Pesisir Selatan dipusatkan di GOR Ilyas Yakub
Selasa, 4 Juni 2019 15:11 Wib
50 irigasi rusak di Padang Pariaman butuh penanganan segera
Selasa, 14 Agustus 2018 15:04 Wib
Padang Pariaman kekurangan 37 tenaga penyuluh pertanian
Selasa, 17 Juli 2018 8:35 Wib
Ingin keuntungan lebih, petani harus terapkan penanaman sistem tumpang sari
Rabu, 24 Januari 2018 17:25 Wib
Pemkab Relokasi Makam Pahlawan Nasional Ilyas Yakub
Jumat, 2 November 2012 22:24 Wib