Satgas Saber Pungli Lakukan 875 OTT

id Satgas Saber Pungli

Satgas Saber Pungli Lakukan 875 OTT

Ilustrasi, pungutan liar.

Padang, (Antara Sumbar) - Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar atau Satgas Saber Pungli telah melakukan 875 Operasi Tangkap Tangan (OTT) secara nasional hingga Juli 2017.

"Jawa Barat adalah yang paling aktif dengan 200 kasus yang ditangani," kata Sekretaris Satgas Saber Pungli Pusat Irjen Pol M. Ghufron di Padang, Rabu, usai bersilaturahmi dengan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, didampingi Ketua Pokja Pencegahan Tim Satgas Saber Pungli Pusat Dr Asep Kurnia.

Sementara itu, Satgas Saber Pungli Sumbar, menurut dia, telah menangani 14 kasus pungutan liar. Kasus yang dominan, pungli berbagai instansi pelayanan publik.

Menurut data, kata dia, kasus pungutan liar rata-rata memang terjadi pada instansi pelayanan publik yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

"Ke depan itu tetap menjadi perhatian tim," kata dia.

Kedatangan Tim Saber Pungli Pusat ke Sumbar bukan untuk melakukan OTT, namun untuk melakukan sosialisasi kegiatan saber pungli terhadap Unit Pemberantasan Pungli (UPP), mahasiswa, pelajar dan masyarakat di Kota Padang.

"Sosialisasi itu untuk membangun sistem pelayanan antipungli di Indonesia," katanya.

Sosialisasi pungli tersebut juga akan dilaksanakan di seluruh provinsi Indonesia.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit meminta masyarakat dan pejabat pemerintah di Sumbar untuk menghilangkan kebiasaan memberikan tanda terima kasih pada pelayanan pemerintah.

"Itu bisa dikategorikan pungli, jika terkena OTT tidak hanya yang menerima pungli yang berurusan dengan hukum, tetapi pemberi juga bisa ditangkap oleh Tim Ssatgas Saber Pungli," katanya.

Ia juga mengingatkan petugas atau pejabat pemerintahan yang berhubungan dengan pelayanan publik, jangan sekali-sekali meminta imbalan pada masyarakat. (*)