Jakarta, (Antara Sumbar) - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan memastikan target indikatif penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) melalui lelang untuk triwulan III-2017 sebesar Rp147,5 triliun, dengan frekuensi lelang sebanyak 13 kali.
Laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko yang dipantau di Jakarta, Selasa malam, menyebutkan total target indikatif tersebut sudah termasuk target penerbitan SPN 3 bulan dan SPN-S 6 bulan masing-masing sebesar Rp5 triliun dan Rp2 triliun pada setiap lelang.
Pengumuman target indikatif itu disesuaikan dengan jadwal lelang rutin pada periode Juli hingga September 2017.
Namun selain dari yang sudah dijadwalkan, pemerintah dapat menambahkan seri dengan tenor lain pada tiap lelang termasuk jika dianggap perlu untuk menambahkan frekuensi lelang SBN.
Meski demikian, penambahan porsi utang tersebut akan bergantung pada kondisi pasar, potensi permintaan dan strategi pembiayaan dalam APBN.
Sebelumnya, pada semester I-2017, pemerintah berhasil menerbitkan SBN melalui lelang maupun non lelang sebesar Rp395,09 triliun atau 57,69 persen dari target indikatif penerbitan SBN pada 2017 sebesar Rp684,835 triliun.
SBN yang diterbitkan itu mayoritas berasal dari lelang, yakni mencapai Rp278,35 triliun atau sebanyak 70 persen, sedangkan sisanya melalui non lelang yaitu bookbuilding dan private placement.
Dari total penerbitan SBN selama semester I, mayoritas SBN yang diterbitkan adalah Surat Utang Negara (SUN) yang mencapai Rp273,21 triliun atau 69 persen, sedangkan sisanya adalah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan total Rp121,88 triliun atau 31 persen.
Sementara itu, frekuensi lelang penerbitan SBN yang telah dilaksanakan adalah sebanyak 25 kali atau sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Minat investor terhadap penerbitan SBN melalui lelang pada periode ini cukup tinggi. Total permintaan yang disampaikan investor pada lelang SBN mencapai Rp658,94 triliun, permintaan ini jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yakni sebesar Rp468,75 triliun. (*)
Berita Terkait
Menkeu: THR telah tersalurkan Rp13,4 triliun
Senin, 25 Maret 2024 11:55 Wib
Kemenkeu: Realisasi sementara anggaran pendidikan 2023 capai Rp503,8 T
Rabu, 3 Januari 2024 5:34 Wib
Kemenkeu catat anggaran belanja pemilu terserap Rp18,8 triliun
Sabtu, 25 November 2023 8:27 Wib
Kemenkeu: Insentif PPN pembelian rumah maksimal Rp5 miliar resmi berlaku
Sabtu, 25 November 2023 8:17 Wib
Sri Mulyani: Pejabat Kemenkeu harus bertanggung jawab untuk negara
Kamis, 23 November 2023 15:26 Wib
Payakumbuh kembali terima dana insentif fiskal dari Kemenkeu
Selasa, 3 Oktober 2023 16:20 Wib
Kemenkeu minta pembangunan smelter dipercepat hingga akhir tahun 2023
Senin, 24 Juli 2023 21:14 Wib
Kemenkeu sambut baik realisasi dana desa di Sumbar
Senin, 26 Juni 2023 16:16 Wib