Jakarta, (Antara Sumbar) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang kembali dari Suriah terlebih dahulu diharuskan mengikuti program deradikalisasi.
"Siapa yang menjamin mereka radikal? Tapi sebagai pencegahan, kami kasih pencerahan dan diberikan program deradikalisasi," ujar dia di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (3/7).
Mantan Sekretaris Utama Lemhannas RI ini menjelaskan setiap WNI yang baru kembali dari Suriah juga akan melalui sistem verifikasi dari BNPT, sebelum kemudian menjalankan program deradikalisasi.
"Begitu WNI ini datang, kami verifikasi, lalu kami kasih pencerahan di Bambu Apus, Jakarta Timur, selama satu bulan. Kemudian kami akan mengantar mereka sampai ke rumahnya," terang dia.
Menurut mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri itu, hingga kini BNPT mencatat sudah ada ratusan WNI yang kembali dari negara tempat kelompok radikal ISIS bermarkas tersebut.
"Jelas sudah ada nama-namanya, sekian ratus balik, dan sudah tersebar di seluruh Indonesia," ungkap Suhardi.
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap adanya aksi-aksi terorisme setelah program deradikalisasi itu, selanjutnya BNPT juga akan meminta pemerintah daerah ikut aktif memantau kegiatan para pendatang ini.
"Saya minta pemda melalui Kementerian Dalam Negeri untuk ikut memantau," tuturnya. (*)
Berita Terkait
Wakapolri resmikan Mesjid Hj Alisma Alius di Solok
Selasa, 10 Mei 2022 18:53 Wib
Boy Rafli Amar ditunjuk sebagai Kepala BNPT menggantikan Komjen Pol Suhardi Alius
Jumat, 1 Mei 2020 13:09 Wib
Khatib bakal dilibatkan dalam penanganan radikal terorisme
Jumat, 14 Februari 2020 17:54 Wib
Istri narapidana terorisme Umar Patek resmi jadi WNI, ini pertimbangannya
Rabu, 20 November 2019 19:07 Wib
BNPT gelar latihan mitigasi aksi terorisme untuk pengamanan Pemilu
Kamis, 7 Maret 2019 10:28 Wib
Kepala BNPT luncurkan empat buku pengalaman tangani terorisme
Jumat, 15 Februari 2019 6:36 Wib
BNPT: Ba'asyir tidak mau ikut program deradikalisasi
Kamis, 24 Januari 2019 13:31 Wib
Debat Capres - BNPT beri masukan kepada Jokowi soal penanganan terorisme
Kamis, 17 Januari 2019 15:34 Wib