IAIN Padang Berikan Penghargaan Pada Tiga Tokoh

Padang, (Antara Sumbar) - Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN-IB) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memberikan penghargaan berupa Anugerah Al-Jamiah Utama kepada tiga orang tokoh yang telah berjasa dalam mendirikan dan mengembangkan perguruan tinggi Islam tersebut.

Penghargaan ini diberikan pada rapat senat terbuka dalam rangkaian acara Dies Natalis ke-50 IAIN IB yang dilaksanakan di Gedung Aula Mansur Dt Nagari Basa Lubuak Lintah, di Padang, Selasa.

"Penghargaan ini sengaja diberikan kepada putra-putri bangsa yang telah berjasa mendirikan dan mengembangkan IAIN Imam Bonjol sebagai bentuk terima kasih atas jasa mereka sebelumnya," kata Rektor IAIN IB Eka Putra Wirman.

Ia menambahkan ketiga orang yang diberi penghargaan itu adalah Prof KH Saifuddin Zuhri yang merupakan mantan Menteri Agama RI periode 1962-1967, semasanya beliau merupakan orang yang telah memotivasi dan mendorong berdirinya IAIN IB hingga diresmikan pada 29 November 1966.

Selanjutnya Prof Mahmud Yunus yang merupakan rektor pertama IAIN IB yang dilantik oleh Menteri Agama RI, beliau dinilai telah berkontribusi dalam menggerakkan lembaga dengan penataan organisasi serta merumuskan tujuan dan arah lembaga itu ke depan.

Kemudian penghargaan diberikan kepada Drs Azhari yang merupakan pendiri dan ketua yayasan Imam Bonjol tahun 1962-1966, yayasan ini memiliki empat fakultas yang nantinya beliau serahkan kepada panitia Penegerian IAIN Imam Bonjol dan selanjutnya menjadi fakultas perdana yang ada di IAIN IB.

"Ketiga tokoh ini dipilih lantaran peran masing-masing mereka yang dinilai begitu penting dalam upaya pendirian dan pengembangan IAIN di masa lalu," katanya.

Sementara itu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang juga merupakan anak dari Prof KH Saifuddin Zuhri menyambut baik dan menyampaikan apresiasi yang begitu tinggi kepada segenap civitas akademika IAIN IB Padang atas penganugerahan gelar kehormatan ini.

Menurutnya ini menjadi sebuah kehormatan tersendiri bagi pihak keluarga dan juga menjadi tanggung jawab untuk terus memperjuangkan apa yang telah beliau lakukan demi kemaslahatan umat.

"Kami atas nama keluarga besar Bapak Saifuddin Zuhri mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada IAIN yang telah memberikan penghargaan ini," katanya. (*)