Jakarta, (Antara Sumbar) - Ketua DPR RI Ade Komarudin mengatakan penunjukan Ignasius Jonan menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral serta Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM merupakan "surprise" atau kejutan yang menyejukkan.
"Ini 'suprise' yang menyejukkan," kata Ade Komarudin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Ia menilai dan mengetahui kapasitas dan kapabilitas Ignasius Jonan termasuk kinerjanya sebegai Menteri Perhubungan beberapa waktu lalu.
Ade bahkan mengikuti rekam jejak Jonan ketika menduduki posisi Direktur Utama PT Kereta Api.
"'Legacy'-nya yang saya bilang tidak pernah padam sepanjang hidup. PT KAI nyaman di bawah beliau, sekarang dikasih kepercayaan di bidang energi," katanya.
Menurut dia, Jonan mendapatkan mitra yang tepat yakni Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM.
"Dibantu Arcandra yang punya kapasitas teknis, intelektualitas yang baik. Saya optimis energi akan baik dikelola mereka berdua," katanya.
Pria yang akrab disapa Akom itu tidak mempersoalkan Jonan yang pernah dicopot sebagai Menteri Perhubungan dan Arcandra yang pernah tersandung persoalan kewarganegaraan sehingga diberhentikan sebagai Menteri ESDM sebelumnya.
"Saya kira tidak ada masalah. Saya selalu bilang, kita belajarlah dari IPTN dulu. Banyak orang pintar disekolahin di luar, waktu pulang ke sini IPTN redup karena masalah politik. Sekolah dibiayai negara, yang sekolahin kita, jadi warga negara asing. Belajar dari situ, jangan terulang lagi. Arcandra Tahar itu aset bangsa, punya kapasitas di bidang ini yang mumpuni. Urusan yang lain-lain bisa kita urus sama-samalah," katanya.
Meski begitu, Akom menegaskan kewarganegaraan juga penting di samping kompetensi.
"Kewarganegaraan juga kita urus, tidak ada masalah tuh," kata politisi Partai Golkar tersebut. (*)
Berita Terkait
Wacana NKRI bersyariah, Komarudin Hidayat: pepesan kosong
Selasa, 20 Agustus 2019 21:56 Wib
Cendekiawan muslim Komarudin sarankan Pilpres dan Pileg diselenggarakan terpisah
Selasa, 23 April 2019 14:50 Wib
Ini dampak elektabilitas program "kartu sakti" Jokowi-Ma'ruf menurut pengamat
Rabu, 6 Maret 2019 9:12 Wib
Pengamat nilai partai Nasdem telah gagal meraih "Jokowi effect"
Jumat, 20 Juli 2018 16:20 Wib
Ade Komarudin Nyatakan Bukan Anggota Komisi II
Kamis, 3 Agustus 2017 15:37 Wib
Lagi, KPK Akan Periksa Ade Komarudin Terkait e-KTP
Kamis, 3 Agustus 2017 10:30 Wib
Akom Dirikan Ponpes Cetak Generasi Pancasilais Berakhlak
Senin, 12 Juni 2017 8:08 Wib
Akom: Tak Ada Lagi Dualisme KWSI
Senin, 3 April 2017 8:41 Wib