Sarilamak, (Antara Sumbar) - Komunitas Merah Putih Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, mengibarkan bendera raksasa di Tebing Lembah Harau dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-71.
"Pengibaran bendera raksasa ini salah satu kegiatan memeriahkan hari kemerdekaan," kata Ketua Komunitas Merah Putih, Lembah Harau, Fetro Yance usai menyelenggarakan upacara di Harau, Rabu.
Ia menambahkan, pihaknya memilih kegiatan tersebut lantaran hal serupa belum pernah dilakukan di daerah lain, yang mana pengibaran bendera raksasa itu hingga saat ini sudah dilakukan sebanyak empat kali.
Menurutnya, pengibaran bendera di tebing itu memiliki resiko yang cukup besar, untuk itu perlu kehati-hatian dan perjuangan yang besar agar dapat terlaksana hingga selesai.
"Perjuangan ini dapat menggambarkan bagaimana usaha para pejuang dalam menggapai kemerdekaan," lanjut dia.
Fetro menyebutkan, bendera yang dikibarkan itu berukuran 50X33 meter, dan dipasang dengan ketinggian diatas 500 meter.
Sementara, anggaran untuk pengadaan bendera raksasa tersebut berasal dari swadaya anggota komunitas pecinta panjat tebing dan pecinta alam, dan hingga saat ini belum ada keterlibatan pemerintah setempat.
Pihaknya berharap peringatan HUT RI ke-71 ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme warga Indonesosia, terutama bagi generasi muda untuk selalu semangat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia menambahkan, ke depannya hal serupa akan tetap dilaksanakan tahun depan, dan ukuran bendera yang akan dikibarkan juga lebih besar.
"Tahun depan kami merencanakan mengibarkan bendera berukuran 100 meter. Kalau seandainya anggaran tidak cukup maka cukup 72 meter saja, sama dengan momen HUT RI ke-72," kata dia.
Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Komunitas Merah Putih Lembah Harau untuk memeriahkan hari kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus.
Menurutnya, banyak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan masyarakat setempat untuk memeriahkan HUT RI, diantara jalan santai, sepeda santai, serta sejumlah perlombaan, dimana semua kecamatan di kabupaten itu melaksanakannya. (*)
