Painan, (Antara Sumbar) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0311/Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau warga untuk segera melapor apabila menemukan mortir dan bahan peledak sejenis guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Harus cepat ditangani karena apabila salah penanganan bisa membahayakan," kata Dandim 0311/Pesisir Selatan, Letkol (Inf) Setiya Asmara melalui Komandan Unit Intel, Kodim 0311/Pesisir Selatan, Serma Rusdi Antoni di Painan, Kamis.
Ia menyebutkan sebanyak 32 mortir yang ditemukan di Bukit Galundi, Kecamatan Ranah Pesisir, kabupaten setempat pada Rabu (15/6) sore telah dievakuasi ke Gudang Amunisi Laboratorium Kota Bukittinggi.
"Mortir-mortir itu telah kami evakuasi dan prosesnya berlangsung aman, ke depan kami ingatkan untuk tetap waspada," ungkapnya.
Penemuan mortir tersebut awal mulanya diketahui oleh peladang setempat bernama Anto (30). Ia mengaku tengah membersihkan rumput liar di ladangnya.
Tidak beberapa lama membersihkan rumput liar pihaknya menemukan benda sejenis mortir yang berkarat.
"Saya tidak bisa memastikan apakah itu mortir atau bukan, karena takut meledak saya segera melaporkannya ke anggota kepolisian dan TNI di kecamatan," ungkapnya.
Mendapat laporan itu, jajaran Koramil02/Ranah Pesisir dan jajaran Polsek Ranah Pesisir segera menyisir lokasi.
Setelah melakukan penyisiran hingga tiga jam lebih akhirnya tim menemukan sebanyak 32 buah mortir. (*)
Berita Terkait
Tim Jibom Gegana Polda Sumbar musnahkan mortir di Nagari Lolo
Sabtu, 1 Mei 2021 11:13 Wib
Temuan Mortir
Jumat, 19 Februari 2021 20:49 Wib
Mortir di pinggir Kali Cakung Drain
Jumat, 13 Maret 2020 21:13 Wib
Dua pemulung besi tua temukan mortir diduga peninggalan zaman Belanda di Sungai Batanghari
Kamis, 5 September 2019 11:24 Wib
Temuan mortir di Dago Bandung bertambah
Rabu, 6 Maret 2019 20:08 Wib
Penemuan mortir bekas PD II di Dago Bandung terbanyak se-Indonesia
Rabu, 6 Maret 2019 8:13 Wib
Warga Temukan Proyektil Meriam dan Mortir di Pantai
Kamis, 16 Maret 2017 17:29 Wib
Militer: Bom Mortir Hantam Damaskus Kendati Ada Gencatan Senjata
Minggu, 28 Februari 2016 12:22 Wib