Mentawai, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Mentawai memprioritaskan pendidikan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah tersebut.
Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet di Tuapejat, Rabu, mengakui kualitas SDM masyarakat setempat masih rendah, salah satu cara untuk peningkatannya yakni dengan mendorong pendidikan yang berkualitas.
"SDM yang kami miliki sangat rendah, itu sebabnya bidang pendidikan menjadi satu program prioritas kami," tambahnya.
Ia menjelaskan, salah satu cara yang ditempuh di antaranya dengan mengirimkan lulusan sekolah menengah atas ke sejumlah perguruan tinggi, seperti Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Negeri Jakarta, dan lainnya.
Menurut Yudas, selama ini masyarakat Mentawai belum pernah menikmati pendidikan terbaik yang ada di negeri ini. Maka itu, tidak ada jalan lain bagi Mentawai, generasinya harus dibiayai untuk bisa mengenyam pendidikan di luar.
"Teorinya, dengan SDM yang baik, SDA akan dikelola dengan baik. Sebaliknya, SDA yang berlimpah dengan SDM tidak baik, maka tidak ada gunanya," ujarnya.
Ia mengatakan, Pemkab Kepulauan Mentawai secara bertahap sudah menyekolahkan 400 orang untuk berbagai disiplin ilmu. Paling banyak jurusan guru. Harapannya kekurangan guru, khususnya guru Sekolah Dasar (SD) di Mentawai, nanti dapat dipenuhi.
Selain mengirimkan anak-anak Mentawai ke sejumlah perguruan tinggi terbaik, Pemkab Mentawai juga terus berupaya membenahi infrastruktur pendidikan, terutama dari segi kualitasnya. Seperti perbaikan gedung dan penambahan ruang laboratorium. Adapun jumlah sekolah di Mentawai sendiri dirasa cukup memadai.
"Setidaknya ada 117 SD, 27 SMP, dan 14 SMA. Saat ini, sudah difungsikan dua gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan akademi komunitas di Desa Bukit Pamewa kecamatan Sipora Utara," katanya.
Ia menambahkan, SMK yang saat ini telah menjalankan proses belajar mengajar di kejuruan pertanian, kelautan dan pariwisata, merupakan pilihan yang tepat untuk Mentawai. Demikian juga akademi komunitas yang menyediakan pelayanan pendidikan setingkat D2.
"Kejuruan ini sangat dibutuhkan Mentawai, karena Mentawai punya potensi besar di pariwisata dan kelautan," sebutnya. (*)
Berita Terkait
Kemendikbudristek apresiasi Pendidikan Inklusif SMP 6 Bukittinggi
Rabu, 24 April 2024 13:18 Wib
Gubernur dorong perguruan tinggi ambil peluang beasiswa Arab Saudi
Selasa, 16 April 2024 11:52 Wib
Kasus korupsi menyasar sektor pendidikan di Sumbar, ini kata Praktisi Hukum
Selasa, 2 April 2024 14:37 Wib
Kadis Pendidikan Sumbar di Pesisir Selatan : Dukungan semua pihak maksimalkan Pesantren Ramadhan
Minggu, 31 Maret 2024 5:09 Wib
Pemprov Sumbar dukung penegakan hukum dugaan korupsi dinas pendidikan
Senin, 25 Maret 2024 18:43 Wib
Pendidikan agama jadi pondasi anak hadapi tantangan zaman
Rabu, 20 Maret 2024 10:20 Wib
Kejaksaan geledah kantor Dinas Pendidikan Sumbar terkait kasus korupsi (Video)
Selasa, 19 Maret 2024 13:20 Wib
Gubernur Mahyeldi Ingatkan Peran Penting Pendidikan bagi Masa Depan Anak dan Remaja
Jumat, 15 Maret 2024 8:37 Wib