Rifat Sungkar Terus Dorong Lahirnya Pebalap Baru

id Rifat Sungkar

Rifat Sungkar Terus Dorong Lahirnya Pebalap Baru

Rifat Sungkar. (Antara)

Jakarta, (Antara) - Pebalap nasional Rifat Sungkar terus mendorong lahirnya pebalap baru dengan harapan regenerasi pebalap di Indonesia dari berbagai disiplin terus terjadi sehingga peluang untuk mengharumkan nama bangsa dikancah internasional lebih terbuka.

Disiplin balap yang saat ini getol diperjuangkan oleh Rifat Sungkar adalah "drifting" dan "offroad". Bersama dengan tim Pertamax Motorsport, anak pasangan Helmy dan Ria Sungkar ini terus berusaha menyebarkan virus dengan banyak mengikuti lomba dan menggelar kejuaraan.

"Dengan banyaknya kejuaraan maka banyak pula yang bersaing. Semoga para juara dalam setiap kejuaraan mampu menginspirasi para pebalap muda untuk lebih baik lagi," kata pria yang juga Direktur Pertamax Motorsport dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Rabu.

Sebagai tim dengan nama baru, Pertamax Motosport memang langsung mencuri perhatian. Pada gelaran Pertamax IIMS Drift War di JIEXpo Kemayoran, Jakarta akhir pekan lalu, dua pebalap yang diturunkan yaitu Rio Saputro Budiarjo dan Lucky Reza bermain gemilang yang menjadi yang terbaik.

Rio SB yang juga dikenal dengan pebalap touring ini sukses menjadi yang terbaik di nomor pro yang difinal mengalahkan Ikhsan Utama. Sedangkan Lucky Reza berada diposisi tiga dibawah Rio dan Ikhsan meski sebelumnya mengalami kendala pada kendaraannya.

Hasil terbaik di kejuaraan yang pelaksanaannya bersamaan dengan pameran otomotif terbesar di Indonesia, Rio mengaku cukup bangga. Apalagi hasil yang diraih merupakan perjuangan yang keras termasuk harus berhadapan dengan rekan satu timnya.

"Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik dan saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari Pertamax Motorsport Team. Saya berharap ke depannya bisa tampil lebih konsisten lagi," kata Rio.

Sementara Lucky yang sempat mengalami kendala di beberapa bagian mobilnya, tetap tampil maksimal dan berhasil menempati peringkat ketiga di bawah Rio dan Ikhsan. Tercatat bahwa pada partai delapan besar, Lucky harus bertarung ketat dengan Wahyu Kumoro atau akrab disapa Mimo, hingga harus melakukan "one more time" sebanyak lima kali.

Namun pada akhirnya, dewan juri yang terdiri dari Ken Nomura, Atsushi Taniguchi, Masashi Yokoi, serta Wonderbro memutuskan jika Lucky pantas menuju empat besar. Uniknya lagi, di partai semifinal, Lucky harus berhadapan dengan Rio, yang merupakan kawan satu timnya sendiri.

"Mobil saya sempat mengalami beberapa kendala. Meski sempat tidak bisa diatas dengan baik, saya tetap berusaha tampil sebaik mungkin. Saya rasa dukungan dari banyak pihak adalah salah satu faktor terpenting untuk menguatkan mental sekaligus mempengaruhi hasil lomba," kata Lucky. (*)