Seoul, (AntaraSumbar) - Seorang pria keturunan Korea-Amerika Serikat, yang ditahan di Korea Utara, mengaku mencoba mencuri rahasia militer dari negara tersebut, kata kantor berita Jepang Kyodo dan kantor berita Tiongkok Xinhua, Jumat.
Kim Dong Chul, yang sebelumnya mengaku warga Amerika Serikat naturalisasi dan ditangkap di Korut pada Oktober, meminta pengampunan dalam pertemuan dengan media di Pyongyang, kata Kyodo.
Kim meminta maaf karena mencoba mencuri rahasia militer bekerja sama dengan warga Korea Selatan, dan menyatakan bahwa aksinya itu bertujuan untuk menggulingkan rejim Korut, kata Kyodo.
Seorang sumber di Pyongyang mengatakan kepada Reuters, Jumat bahwa para diplomat di ibukota Korut telah diberitahu mengenai pengakuan Kim dan pernyataannya serupa dengan pengakuan warga Amerika lain, Otto Warmbier yang juga ditahan di Korut.
Warmbier pada awal Maret dijatuhi hukuman 15 tahun kerja paksa karena mencoba mencuri spanduk propaganda.
Korut juga menahan seorang pastor Kristen keturunan Korea-Kanada, yang dijatuhi hukuman seumur hidup atas dakwaan subversi.
Seorang petugas yang memperkenalkan Kim kepada media memulai pertemuan dengan memuji pencapaian nuklir Korut dan pemimpinnya Kim Jong-un, kata sumber yang tahu soal pertemuan tersebut.
Seorang pembelot dari Korut sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa Kim, yang merupakan satu dari tiga warga Barat ditahan Korut, adalah pastor Kristen yang bekerja di Tiongkok dan Amerika Serikat serta mengirimkan bantuan medis ke Korut.
CNN pada Januari melaporkan bahwa Kim berusia 60 tahun dan berasal dari Fairfax, Virginia, dan bahwa ia mengaku menjadi mata-mata untuk Korsel.
Korut yang mendapat kritikan atas catatan hak asasi manusianya, di masa lalu memanfaatkan warga Amerika yang ditahan untuk menyeleksi kunjungan tingkat tinggi dari AS, yang tidak mempunyai hubungan diplomatik.
Negara tersebut terancam semakin terkucil dari masyarakat internasional setelah Dewan Keamanan PBB memberlakukan sanksi baru menyusul uji nuklirnya yang keempat pada Januari. (reuters)
Berita Terkait
Korsel tembakkan rudal balistik pasca peluncuran serupa oleh Korut
Jumat, 8 November 2024 10:38 Wib
Korea Selatan beri sanksi ke 11 warga Korut terkait peluncuran rudal balistik
Jumat, 1 November 2024 18:02 Wib
Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Korut tunjukkan 'kemauan untuk melawan'
Kamis, 31 Oktober 2024 15:20 Wib
Korut sebut latihan gabungan AS, Jepang, Korsel "keterlaluan"
Selasa, 9 Juli 2024 13:56 Wib
Korut batalkan perjanjian militer 2018 dengan Korea Selatan
Kamis, 23 November 2023 15:43 Wib
Cegah perang ofensif, Korut ambil langkah praktis hadapi latihan Korsel-AS
Senin, 13 Maret 2023 6:32 Wib
Kekurangan pangan yang kronis, Kim Jong Un serukan peningkatan produksi biji-bijian
Jumat, 3 Maret 2023 7:30 Wib
Gedung Putih sebut Korut langgar resolusi DK PBB karena beri amunisi Rusia perangi Ukraina
Sabtu, 21 Januari 2023 13:03 Wib