CIMB Niaga Luncurkan Program Ayo Menabung

id CIMB Niaga, Ayo Menabung

Padang, (AntaraSumbar) - Bank CIMB Niaga meluncurkan program "Ayo Menabung" dan berbagi berupa tabungan simpanan pelajar sebagai upaya melatih kebiasaan menabung sejak dini di kalangan pelajar.

"Masyarakat Indonesia ada 250 juta, kalau semua menabung Rp1.000 sehari, dapat dibayangkan berapa jumlah uang yang terkumpul, karena itu budaya menabung perlu ditanamkan sejak dini," kata Direktur Compliance, Corporate Affairs dan Legal CIMB Niaga, L Wulan Tumbelaka di Padang, Rabu.

Ia menyampaikan hal itu pada peluncuran yang digelar di Sekolah Dasar Islam Terpadu Buah Hati Padang yang dihadiri ratusan pelajar dan undangan.

Menurutnya menabung bukan hanya program pemerintah saja karena memiliki peran penting untuk membantu pendidikan yang berguna bagi masyarakat.

Dalam mewujudkan gerakan literasi keuangan nasional yang digagas Otoritas Jasa Keuangan pihaknya meluncurkan produk bernama Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel).

Syarat membuka rekening cukup mudah yaitu setoran awal Rp5.000 dan Rp1.000 untuk Simpel Syariah serta bebas biaya administrasi, ujar dia.

Wulan mengatakan pelajar dapat menyisihkan uang saku untuk disimpan di tabungan serta memperoleh pembelajaran tentang bank sejak dini untuk menyiapkan generasi penerus yang akan menjadi penggerak ekonomi, tambah dia.

Sementara. Deputi Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan Anggar B Nuraini mengapresiasi program yang diangkatkan CIMB Niaga.

"Ini adalah bagian dari literasi keuangan yang diinginkan OJK," kata dia.

Ia menyebutkan tabungan pelajar telah diluncurkan sejak 2015 untuk menumbuhkan budaya menabung.

Anggar menyebutkan saat ini total jumlah tabungan pelajar di Tanah Air mencapai 963 ribu rekening dengan total nilai mencapai Rp72,27 miliar.

"Jumlahnya besar dan dapat dimanfaatkan untuk pendidikan," lanjutnya.

Selain meluncurkan program ayo menabung CIMB juga menggelar sejumlah kegiatan antara lain permainan edukatif untuk pelajar serta aksi penanaman pohon serta kompetisi menulis. (*)