Mensos Siap Tampung PSK Kalijodo di PSKW

id Mensos

Jakarta, (Antara) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan pihaknya siap menampung Pekerja Seks Komersial (PSK) di wilayah Kalijodo di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Di Pasar Rebo ada PSKW cukup bagus sehingga kalau ada PSK dari luar Jakarta atau dari Jakarta, termasuk di Kalijodo, ingin mendapatkan pelatihan profesional ada di PSKW," katanya di sela rapat kerja dengan Komisi VIII di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa.

Mensos mengatakan mereka akan mendapatkan pelatihan selama enam bulan, termasuk bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) sebesar Rp5 juta.

"Mungkin hari ini (Selasa, 16/2) atau Rabu (17/2), saya ke sana (Kalijodo). Ada banyak pelatihan profesional sampai enam bulan. Anggaran dari Kemensos, modal semua ditransfer ke rekening mereka," ucap Mensos.

Ia juga menyatakan bantuan dana UEP tersebut khusus untuk para PSK, bukan warga di Kalijodo.

"Opsinya banyak, apa mereka mau langsung bekerja dan belajar keterampilan dari tim korporasinya atau mereka cukup dapatkan UEP kemudian melakukan usaha di daerahnya masing-masing," kata Mensos.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengubah kawasan Kalijodo yang terletak di wilayah Jakarta Barat menjadi area pertamanan atau ruang terbuka hijau (RTH).

"Pastinya akan lebih bagus kan? Sekalian menambah RTH di Ibu Kota," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (10/2) lalu.

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, kawasan Kalijodo akan jauh lebih baik apabila dijadikan sebagai area hijau daripada diabaikan dan tetap dijadikan tempat prostitusi.

"Kami memang sudah membuat rencana untuk mengubah kawasan Kalijodo itu menjadi taman. Hanya saja, sampai dengan saat ini, kami masih konsentrasi dengan penataan Waduk Pluit di Jakarta Utara," ujar Ahok. (*)