Lebih 1.000 Wartawan akan Liput Kremasi Jenazah Norodom Sihanouk

id Lebih 1.000 Wartawan akan Liput Kremasi Jenazah Norodom Sihanouk

Phnom Penh, (ANTARA/Xinhua-OANA) - Lebih dari 1.000 wartawan lokal dan asing telah mendaftar di Kementerian Penerangan untuk meliput proses kremasi jenazah Raja Kamboja Norodom Sihanouk awal Februari, kata Juru Bicara Pemerintah Kamboja dan Menteri Penerangan Khieu Kanharith, Senin. Sihanouk meninggal karena sakit dalam usia 90 tahun di Beijing pada 15 Oktober tahun lalu. Saat ini, mayatnya ditempatkan di Istana Raja di Ibu Kota Kamboja, Phnom Penh, agar masyarakat bisa memberi penghormatan. Mayat Sihanouk akan dipindahkan dari Istana Raja ke krematorium di lapangan Meru di dekat Istana pada 1 Februari dan disimpan di sana selama tiga hari lagi sebelum dikremasi pada 4 Februari. "Diperkirakan sedikitnya 1,5 juta orang akan menghadiri upacara itu," kata Kanharith, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin malam. Perdana Menteri Hun Sen, Senin, mengatakan banyak tamu asing akan menghadiri kremasi raja tersebut pada 4 Februari. "Itu adalah pemakaman terbesar' kami menyelenggarakannya untuk menyampaikan terima kasih terdalam kami kepada Bapak Raja atas perjuangannya guna meraih kemerdekaan dari Prancis (pada 1953) dan memimpin pembangunan dari 1954 sampai 1970," katanya. Sihanouk menderita bermacam bentuk penyakit --kanker, diabetes dan tekangan darah tinggi-- dan telah dirawat oleh dokter China di Beijing selam bertahun-tahun sebelum kematiannya. Pada Januari 2012 ia menulis surat kerajaan; ia meminta mayatnya dikremasi dan bukan dikubur dan abunya di letakkan di dalam guci serta disimpan di satu stupa di Istana Raja. (*/jno)