Warga Tubeket Sambut Baik Program DDS

id Mentawai, Program, DDS

Padang, (AntaraSumbar) - Warga Dusun Tubeket, Desa Makolok Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai menyambut baik "Program Bina Sahabat Pedalaman" yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa Singgalang sejak pertengahan Oktober 2015.

"Saat ini program tersebut telah memasuki bulan ke dua, dan respon masyarakat di sana sangat baik terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Corps Dai Dompet Dhuafa Singgalang di sana," kata Manager Program Dompet Dhuafa Singgalang, Riko Onki Putra di Padang, Selasa.

Ia mengatakan sebelum pelaksanaan program tersebut di daerah itu, pihaknya melakukan analisis terlebih dahulu sehingga diperoleh hal-hal yang menjadi masalah di sana.

"Masyarakat di daerah tersebut semuanya beragama Islam, hanya saja mereka masih melakukan kebiasaan primitif yang menjurus pada animisme dan dinamisme. Selain itu aktivitas keagamaan juga sangat kurang," ujarnya.

Ia menjelaskan, agar program tersebut dapat berjalan dan diterima masyarakat, pendekatan dilakukan dengan cara melakukan kegiatan yang paling mudah dicapai seperti melalui kegiatan beribadah di masjid dan pengajian secara bergiliran di rumah-rumah warga.

"Melalui kegiatan tersebut, kami tanamkan pada masyarakat mana hal yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan. Jadi tidak langsung melarang masyarakat untuk menghentikan kebiasaan yang tidak baik," jelasnya.

Selain kegiatan keagamaan, di bulan ke dua pelaksaan program tersebut, masyarakat juga dibekali pengetahuan untuk peningkatan perekonomian seperti bercocok tanam dan pengolahan pasca panen sehingga bernilai ekonomi lebih tinggi.

"Kegiatan itu dilakukan untuk mengubah pola hidup masyarakat agar tidak mengambil saja dari alam seperti kegiatan nelayan, tetapi juga menghasilkan melalui kegiatan bertani," katanya.

Sebelumnya, Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang Musfi Yendra menyampaikan "Program Bina Sahabat Pedalaman" tersebut dilakukan selama tiga bulan.

Program tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk membenahi Desa Tubeket yang merupakan dusun miskin yang terdiri dari 43 kepala keluarga (KK) dan total jumlah penduduk sebanyak lebih kurang 300 jiwa.

"Kami berharap pelaksanaan program dakwah ini dapat berjalan secara optimal, membina muslim Tubeket, mendampingi kebutuhan mereka sehingga muslim Tubeket bisa maju dan berkembang menjadi pusat dakwah Islam di Mentawai," ujarnya. (cpw)